Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Foto: AFP
Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Foto: AFP

Kepoin ISS Yuk, Sering Disebut-sebut dalam Perang Rusia-Ukraina Nih

Citra Larasati • 16 Oktober 2022 19:00
Jakarta:  Perang yang terjadi antara Rusia dan Ukraina yang melibatkan Amerika Serikat turut berimbas pada proyek Stasiun Luar Angkasa Internasional atau International Space Station (ISS). Rusia dikabarkan akan keluar dari proyek ISS tersebut.

Apa Itu Proyek ISS?

Dilansir dari laman Kelas Pintar, proyek Stasiun Luar Angkasa Internasional atau International Space Station (ISS) adalah sebuah stasiun luar angkasa modular yang terletak di orbit bumi rendah. ISS merupakan proyek gabungan multinasional yang melibatkan lima badan antariksa negara di dunia.
 
Dari lima badan antariksa negara di dunia tersebut adalah NASA (Amerika Serikat), Roscosmos (Rusia), JAXA (Jepang), CSA (Kanada), dan ESA (Uni Eropa). Kepemilikan dan penggunaan ISS ditetapkan oleh perjanjian dan kesepakatan antar pemerintah dari negara kelima badan antariksa tersebut.
 
Stasiun ini berfungsi sebagai laboratorium penelitian gravitasi mikro dan lingkungan luar angkasa, yang mana penelitian ilmiah ini mencakupi bidang astrobiologi, astronomi, meteorologi, fisika, dan bidang lainnya.  ISS cocok untuk menguji sistem dan peralatan pesawat ruang angkasa yang diperlukan untuk kemungkinan misi jangka panjang ke Bulan dan Mars kelak di masa depan.

Sejarah Singkat ISS

Awal direncanakan proyek ISS sebagai sebuah “Stasiun Angkasa Freedom” NASA dan dipromosikan oleh Presiden Reagan, dan kemudian diketahui terlalu mahal. Setelah berakhirnya Perang Dingin, proyek ini diadakan kembali sebagai proyek gabungan NASA dan Rosaviakosmos Russia.

Pada 1 Desember 1987, NASA mengumumkan empat nama perusahaan AS yang akan diberikan kontrak untuk menolong membuat bagian buatan-AS dari Stasiun Angkasa: Boeing Aerospace, Astro-Space Division General Electric, McDonnell Douglas, dan Rocketdyne Division Rockwell.
 
Seksi pertama ditaruh di orbit pada 1998. Dua bagian lainnya ditambahkan sebelum awak pertama dikirim.
 
Awak pertama tiba pada 2 November, 2000 dan terdiri dari astronaut AS William Shepherd dan dua kosmonaut Russia, Yuri Gidzenko dan Sergei Krikalev. Mereka memutuskan untuk memanggil stasiun angkasa tersebut “Alpha” tetapi penggunaan nama tersebut dibatasi hanya misi mereka.
 
ISS ternyata jauh lebih mahal dari perkiraan awal NASA dan jadwalnya sering terlambat. Pada 2003 stasiun ini masih belum bisa menempatkan tujuh awak seperti yang diperkirakan, dan oleh karena itu membatasi jumlah ilmiah yang dapat dilakukan dan membuat partner Eropa dalam proyek tersebut marah.
 
Pada Juli 2004 NASA setuju untuk menyelesaikan stasiun ke tahap di mana stasiun ISS akan dapat ditempati oleh 4 awak dan akan meluncurkan seksi tambahan seperti modul eksperimen Jepang. NASA akan melanjutkan menangani konstruksi dan Rusia akan terus meluncurkan dan mengganti awak stasiun.
 
Menurut konfigurasi pada 2003, stasiun ini memiliki massa 187,016 kg dan memiliki tempat hidup 425 m³. Ukurannya adalah panjang 73m, lebar 52m, dan tinggi 27,5 m. Operasi telah melibatkan 16 Space Shuttle Amerika dan 22 Rusia.
 
Jumlah waktu jalan angkasa di statsiun telah mencapai 318 jam, 37 menit. Sementara itu, ISS dibagi menjadi 3 segmen yaitu Segmen Orbit Amerika (USOS), Segmen Orbit Rusia (ROS), dan Segmen Orbit Axiom (ASS). Tiap segmen memiliki modulnya tersendiri.

Perjanjian Proyek ISS

Melibatkan lima program luar angkasa dan lima belas negara, Stasiun Luar Angkasa Internasional adalah program eksplorasi ruang angkasa yang paling kompleks secara politik dan hukum dalam sejarah.
 
Perjanjian Antarpemerintah Stasiun Luar Angkasa 1998 menetapkan kerangka kerja utama untuk kerja sama internasional di antara para pihak. Serangkaian perjanjian berikutnya mengatur aspek lain dari stasiun, mulai dari masalah yurisdiksi hingga kode etik di antara para astronaut yang berkunjung.
Baca juga:  ISS Bakal Pensiun Tahun 2031

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan