Hari besar ini sudah ditetapkan sejak 2016 dan lahir dari peringatan Hari Ibu, lho! Untuk mengetahui informasi lebih lengkapnya, berikut Medcom.id sudah merangkum sejarah terbentuknya Hari Ayah Nasional. Simak informasinya berikut ini ya!
Sejarah Hari Ayah Nasional

foto: Ilustrasi hari ayah nasional. Unsplash
Hari Ayah Nasional mulanya ditetapkan saat paguyuban satu hati, lintas agama, dan budaya bernama Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi (PPIP) merayakan Hari Ibu pada 22 Desember 2014. Salah satu acara di paguyuban itu menggelar sayembara menulis surat untuk ibu.
Antusiasme masyarakat cukup tinggi dan 70 surat untuk ibu terbaik dibukukan. Peserta yang terdiri atas anak usia SD, SMP, SMA, mahasiswa, dan masyarakat umum membacakan surat saat mengunjungi ibu-ibu di panti jompo.
"Usai acara, panitia penyelenggara dibuat terkejut dengan pertanyaan para peserta, 'Kapan diadakan sayembara menulis surat untuk ayah? Kapan peringatan hari ayah? Kami pasti ikut lagi',” kata peserta dikutip Medcom.id dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Selasa, 6 November 2023.
Baca juga: KPAI Singgung Pentingnya Kehadiran Sosok Ayah Bagi Anak |
Seluruh panitia PPIP kemudian tersentak dan mencari tahu peringatan Hari Ayah. Mereka menggali informasi hingga audiensi ke DPRD kota Surakarta, Jawa Tengah. Hingga akhirnya, PPIP mengusulkan diri sebagai inisiator penetapan Hari Ayah Nasional. Namun, pembicaraan itu berlangsung alot.
"Setelah melalui kajian yang cukup panjang, PPIP menggelar deklarasi Hari Ayah dan menetapkan 12 November sebagai peringatan Hari Ayah Nasional," lanjut situs tersebut.
Baca juga: Lirik Lagu Titip Rindu Buat Ayah Ciptaan Ebiet G Ade dan Maknanya |
Deklarasi Hari Ayah Nasional kemudian dilakukan di Solo pada tahun 2016 dengan memberikan hadiah kepada ayah dalam kegiatan kekeluargaan itu. PPIP menilai sosok ayah juga perlu mendapat penghargaan seperti ibu. Apalagi posisi ayah sejajar dengan ibu yakni berperan sebagai sebagai kepala rumah tangga.
"Untuk menghormati ayah sebagai tulang punggung, sandaran, pemberi nafkah, dan pelindung dalam sebuah rumah tangga," tambahnya.
Selain memberi hadiah, anak-anak dari seluruh Indonesia menulis surat untuk ayah. Sebanyak 100 surat diseleksi untuk kemudian dibukukan sama seperti surat untuk ibu.
Pada waktu yang sama, deklarasi Hari Ayah Nasional juga dilakukan di Maumere, Flores, Nusa Tenggara Timur. Pada deklarasi ini, diluncurkan buku “Kenangan untuk Ayah” yang berisi 100 surat anak Nusantara yang telah diseleksi dari kegiatan sayembara menulis surat untuk Ayah.
Baca juga: Peran Penting Ayah dalam Kehidupan Anak |
Setelah selesai dibukukan, PPIP kemudian menyerahkan buku tersebut sekaligus piagam deklarasi Hari Ayah Nasional kepada Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono. Bupati di empat wilayah Indonesia yakni Sabang, Merauke, Sangir Talaud, dan Pulau Rote turut menerima piagam sebagai simbol penetapan Hari Ayah di seluruh Indonesia. Sejak itu itulah, setiap tanggal 12 November diperingati sebagai Hari Ayah Nasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id