Bus yang mengangkut rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok mengalami kecelakaan di Jalan Raya Desa Palasari, Kecamatan Ciater Subang, Jawa Barat pada Sabtu 11 Mei 2024. Atas kejadian itu, kegiatan study tour kini menjadi sorotan.
Banyak pro kontra terhadap kegiatan tersebut. Pengamat pendidikan, Indra Charismiadji menyatakan jika kegiatan serupa study tour menjadi bagian penting dalam proses pendidikan.
"Kita luruskan yang namanya study tour maupun field trip, itu sebetulnya adalah kegiatan yang sangat penting dalam proses pendidikan. Itu yang kita sebut dengan experiential learning," kata Indra dalam program Kontroversi Metro TV, dikutip Jumat 17 Mei 2024.
Lewat study tour, siswa kata dia dapat merasakan langsung bagaimana hal-hal yang mereka pelajari di kelas. Siswa merasakan pengalaman lain dari belajar sekadar pakai buku atau bahkan dari YouTube.
"Itu kan beda dengan misalnya anak yang pernah lihat Monas. Datang ke Monas, naik ke atas, itu akan punya rasa yang berbeda. Jadi itu yang disebut sebagai field trip, karya wisata, dan itu di seluruh dunia menjadi satu bagian dari proses pendidikan," terangnya.
Namun saat ini di Indonesia, aturan mengenai study tour hingga konteks menjalankannya belum jelas. Karena itu pula banyak keluhan dari masyarakat.
"Terus terang ini (di Indonesia) lebih berat sepertinya komersialnya daripada urusan pendidikannya," tutup dia.
Baca juga: Komisi X Pertanyakan Urgensi Study Tour, Kerap Kehilangan Konteks Pembelajaran |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News