Ilustrasi PPDB. MI/Andri Wijayanto
Ilustrasi PPDB. MI/Andri Wijayanto

Legislator Minta PPDB Jalur Zonasi Dihapus di Era Presiden Prabowo

Ilham Pratama Putra • 16 Juli 2024 16:11
Jakarta: Anggota Komisi X DPR RI Illiza Sa’aduddin Djamal berharap tidak ada lagi persoalan terkait Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Pasalnya, masalah PPDB terus berulang dan menjadi polemik setiap tahun.
 
Ia berharap ada pembaruan skema PPDB di 2025. Illiza meminta pemerintah baru di era Presiden terpilih Prabowo Subianto bisa menggelar PPDB yang lebih baik.
 
"Di pemerintahan mendatang, berharap terdapat skema baru dalam PPDB yang tidak lagi menggunakan sistem zonasi," kata Illiza melalui unggahan Instagramnya @illizasaaduddin dikutip Selasa, 16 Juli 2024.

Illiza menekankan jangan sampai ditemukan kembali kesenjangan dalam dunia pendidikan. Terutama, bagi siswa kurang mampu sampai tidak bisa melanjutkan sekolah.
 
Hal itu bertujuan memberikan layanan, perluasan, dan pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan bermutu bagi setiap warga negara Indonesia. Setidaknya, hingga usia 12 tahun alias sampai jenjang pendidikan menengah atas.
 
Dia tidak ingin jalur zonasi menjadi ladang kecurangan. Bahkan, ada manipulasi untuk meloloskan siswa.
 
"Jangan sampai adanya zonasi, jarak rumah yang sudah diatur pemerintah secara merata masih menyisakan persoalan terutama bagi masyarakat kurang mampu yang tidak bisa sekolah di negeri. Terlebih lagi yang memanfaatkan jual beli, sogok-menyogok kursi untuk siswa-siswi baru. Perlu dievaluasi secara tegas, harus diberikan sanksi yang berat,” tegas dia.
 
Baca juga: Tak Pakai Seleksi Prestasi, PPDB Zonasi Menuntut Guru Lebih Kreatif di Kelas

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan