“Kami bersepakat dengan Menteri Pendidikan Tinggi dan Riset Kerajaan Yordania untuk meningkatkan kerja sama dua negara di bidang pendidikan, baik dalam studi sarjana dan pascasarjana, double degree, maupun shortcourse. Sinergi juga kita perkuat dalam riset, pengabdian masyarakat, pengembangan lembaga pendidikan, dan mutual recognition,” ujar Nasaruddin dalam keterangan tertulis yang diterima Medcom.id, Selasa, 23 September 2025.
Rektor UIN Raden Fatah Palembang, Muhammad Adil, mengatakan pengakuan dari Yordania ini merupakan capaian berharga bagi kampus. Sekaligus, pengakuan terhadap mutu pendidikan tinggi Islam di Indonesia, terlebih Yordania merupakan kiblat pendidikan negara-negara arab dan sekitarnya.
“Kami sangat mengapresiasi langkah Kementerian Agama dalam membuka jalan kerja sama dengan Yordania. Rekognisi ini menjadi bukti kepercayaan internasional terhadap kualitas UIN Raden Fatah Palembang, sekaligus mendorong kami untuk mempercepat program internasionalisasi kampus,” ujar Adil.
Baca juga: Keren! Jurnal Nurani UIN Raden Fatah Palembang Terindeks Scopus |
Menurutnya, pengakuan ini akan menjadi fondasi bagi terjalinnya kolaborasi internasional yang lebih luas, seperti pertukaran mahasiswa dan dosen, joint research, hingga program beasiswa bersama. Hal ini sejalan dengan delapan program prioritas UIN Raden Fatah tahun 2025, khususnya pengembangan kurikulum berstandar internasional, peningkatan kualitas dosen, serta pembinaan mahasiswa agar mampu bersaing di tingkat global.
Adil mengatakan dengan capaian ini, UIN Raden Fatah Palembang tidak hanya menjadi pelopor PTKIN yang diakui secara resmi oleh Kementerian Pendidikan Tinggi Yordania, tetapi juga memperlihatkan komitmen kuat untuk mendukung diplomasi pendidikan Indonesia dan memperkokoh posisi di kancah internasional.
"Rekognisi ini menandai langkah penting dalam internasionalisasi pendidikan tinggi Islam Indonesia, sekaligus membuka peluang kerja sama strategis di bidang akademik, riset, dan pengembangan keilmuan antara UIN Raden Fatah dengan universitas-universitas di Yordania," ujar dia.
MoU ditandatangani oleh Menteri Agama RI Nasaruddin Umar bersama Menteri Pendidikan Tinggi dan Riset Kerajaan Yordania Azmi Mahafzah, serta Menteri Wakaf, Urusan Islam, dan Tempat Suci Yordania, Mohammad Al-Khalaileh. Penandatanganan disaksikan langsung Presiden RI Prabowo Subiyanto dan Raja Abdullah II.
Kerja sama ini mencatat sejarah baru di mana UIN Raden Fatah menjadi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) pertama di Indonesia yang memperoleh rekognisi resmi dari Yordania.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id