Orientasi sebelum keberangkatan peserta YSEALI AFP dan YSEALI PFP. DOK Kedutaan Besar AS di Jakarta
Orientasi sebelum keberangkatan peserta YSEALI AFP dan YSEALI PFP. DOK Kedutaan Besar AS di Jakarta

Ikut Program YSEALI AFP dan YSEALI PFP, 70 Orang Siap Menimba Ilmu di AS

Renatha Swasty • 29 Juli 2025 21:04
Jakarta: Sebanyak 70 peserta dari seluruh Indonesia siap mengikuti program akademik dan profesional di institusi-institusi AS pada musim gugur ini melalui YSEALI Academic Fellows Program (AFP) dan YSEALI Professional Fellows Program (PFP). Mereka mengikuti orientasi sebelum keberangkatan. 
 
“Inti dari kemitraan AS dan Indonesia adalah hubungan antarmanusia. Hubungan antara masyarakat Amerika Serikat dan masyarakat Indonesia membentuk fondasi kuat dari Kemitraan Strategis Komprehensif yang kita bangun,” ujar Kuasa Usaha Kedutaan Besar AS di Jakarta, Duta Besar Peter M. Haymond, dalam keterangan tertulis, Selasa, 29 Juli 2025. 
 
Peter mengatakan peserta YSEALI akan merasakan pengalaman terbaik di Amerika Serikat, baik di universitas maupun melalui program beasiswa di sektor publik atau swasta. Mereka bakal kembali ke Indonesia dengan bekal untuk memimpin, menginspirasi, dan membangun komunitas yang lebih kuat.

Program YSEALI AFP memberikan kesempatan bagi mahasiswa S1 untuk menghabiskan lima minggu di perguruan tinggi atau universitas di AS. Hal itu untuk memperdalam pemahaman mereka tentang topik seperti keterlibatan masyarakat, inovasi dan kewirausahaan, sumber daya alam, serta masyarakat dan tata kelola pemerintahan melalui perkuliahan akademik, pelatihan kepemimpinan, dan pertukaran budaya. 
 
Baca juga: Intip Yuk, Ini Aturan Kerja di Amerika dan Kanada Bagi Pelajar Asing! 

Program YSEALI PFP dirancang bagi profesional tingkat menengah yang bekerja di bidang pemerintahan, masyarakat sipil, atau pembangunan ekonomi. Peserta PFP menyelesaikan program selama lima hingga enam minggu bersama organisasi di AS, di mana mereka memperoleh pengalaman langsung, membangun jaringan, dan bertukar praktik terbaik.
 
Selama orientasi pra-keberangkatan, peserta menerima panduan praktis mengenai kehidupan di Amerika Serikat, menavigasi ekspektasi akademik dan dunia kerja, berkomunikasi lintas budaya, serta memaksimalkan dampak dari pengalaman pertukaran mereka.
 
Program YSEALI, yang diluncurkan pada tahun 2013, bertujuan memperkuat pengembangan kepemimpinan dan jejaring di antara generasi pemimpin masa depan di Asia Tenggara. Program ini telah mendukung lebih dari 2.200 pemimpin muda, banyak di antaranya kini menjadi agen perubahan di pemerintahan, dunia usaha, masyarakat sipil, dan pendidikan.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan