Amerika Serikat dan Kanada masih menjadi pilihan pelajar internasional melanjutkan pendidikan tinggi. Ini lantaran banyak perguruan tinggi kelas dunia.
Selain itu, banyak juga yang mengincar bekerja di negara maju setelah kuliah untuk mendapat penghidupan lebih baik dari negara asal. Nah, selagi kamu menempuh pendidikan juga bisa bekerja lho.
Namun, ada aturan yang mesti kamu taati supaya tidak menjadi pekerja ilegal dan visamu tetap aman. Berikut aturan bekerja bagi pelajar asing di Amerika dan Kanada dikutip dari akun Instagram @hotcoourses_id:
1. Kerja bagi mahasiswa F-1 di Amerika
Banyak yang mengira mahasiswa dengan visa F-1 tidak boleh bekerja. Salah yaa Sobat Medcom.Kamu boleh bekerja paruh waktu maksimal 20 jam per minggu selama masa perkuliahan. Sementara itu, selama masa liburan kamu bisa bekerja full time. Kamu juga bisa mengikuti optional practical training (OPT) selama 12 bulan.
Baca juga: Jaga Visa Kuliahmu Tetap Legal dengan 5 Cara Ini! |
2. Kerja setelah lulus di Amerika
Kamu bisa tidak langsung pulang setelah lulus kuliah dan bekerja. Manfaatkan OPT dengan bekerja full time hingga 12 bulan.Amerika juga memberikan kesempatan pada lulusan STEM (Science, Technology, Engineering, Mathematics) untuk mendapat ekstensi selama 24 bulan. Jadi, kamu bisa mempunyai waktu tiga tahun kerja di Amerika pasca studi.
Waktu ini bisa kamu manfaatkan untuk mencari pengalaman sekaligus sponso untuk visa kerja.
3. Kerja fleksibel di Kanada
Banyak orang berpikir bekerja di Kanada sulit dan terbatas. Nyatanya, Kanada mempunyai kebijakan yang memungkinkan kamu bekerja lebih dari 20 jam per minggu (ful-time) di luar kampus. Kebijakan ini berlaku hingga 31 Desember 2025.Nah, itulah aturan kerja bagi pelajar asing di Amerika dan Kanada. Gimana kamu tertarik?
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News