Ilustrasi kuliah. DOK Medcom
Ilustrasi kuliah. DOK Medcom

Kuliah di Jepang, Ini Biaya Hidup Buat Mahasiswa

Renatha Swasty • 06 Mei 2025 14:50
Jakarta: Jepang masih menjadi pilihan favorit pelajar untuk melanjutkan pendidikan tinggi. Ini lantaran kualitas pendidikannya yang diakui dunia.
 
Buat kamu yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi di Jepang penting untuk mengetahui rincian biaya hidupnya agar bisa bersiap-siap.
 
Yuk, simak informasinya berikut ini dikutip dari laman Kobi Education:

Rincian biaya hidup mahasiswa di Jepang

Pengeluaran biaya hidup di Jepang bergantung pada kota tempat studimu. Pengeluaran hidup di ibu kota, Tokyo, bisa lebih mahal dibandingkan dengan Fukuoka atau Nagoya.

Pengeluaran hidup juga bergantung pada pengelolaan keuangan kamu. Berikut ini perkiraan biaya hidupnya:

1. Akomodasi

Sebagai mahasiswa, kamu bisa memilih asrama. Biaya sewa asrama mahasiswa di Jepang berkisar Yen 20.000-0.000 (Rp2–4 juta) per bulan. Biasanya, asrama sudah dilengkapi kasur, lemari, meja belajar, dan dapur bersama.
 
Apabila ingin lebih private, kamu bisa memilih apartemen dengan rentang harga sewa Yen 40.000-70.000 (Rp5–7 juta) per bulan, belum termasuk biaya deposit.

2. Makanan

Ada banyak alternatif makanan, seperti makan di kantin kampus, masak sendiri, atau makan di restoran. Berikut rinciannya:
  1. Bahan makanan: Belanja bahan makanan di supermarket atau pasar dan masak sendiri bisa lebih murah. Setidaknya, kamu perlu mengeluarkan sekitar Yen 10.000–20.000 (Rp500 ribu–Rp1 juta) untuk belanja bahan makanan, seperti sayur, buah, daging, sereal, dan lain-lain
  2. Kantin kampus: Kamu bisa memanfaatkan makan siang di kantin kampus. Pilihan makanannya beragam, seperti bento, ramen, kare raisu, tempura, udon, dan onigiri. Harganya mulai dari Yen 300–800 (Rp31–83 ribu)
  3. Restoran: Kamu bisa sesekali mencoba makan di restoran bersama teman-teman. Biasanya, harga makanan di restoran Jepang sekitar Yen 1.000–5.000 yen (Rp100-500 ribu) per porsi.
Baca juga: 54% Pelajar Indonesia yang Berencana atau Sedang Studi di Luar Negeri Cemas tentang Keuangan
 

3. Transportasi

Untuk transportasi ke kampus, kamu bisa mengandalkan transportasi umum. Di Jepang, ada kartu IC sebagai metode pembayaran transportasi umum, seperti kereta bawah tanah, komuter, dan bus.
 
Kartu IC untuk transportasi umum terdiri dari Suica, PASMO, dan ICOCA. Biaya awal untuk membeli kartu ini adalah Yen 500–1.000 yen (Rp52–104 ribu) dan bisa diisi saldo sesuai kebutuhan.
 
Berikut rincian biaya setiap transportasi umum di Jepang:
  1. Bus: Tarif dasar sekali jalan adalah Yen 210 (sekitar Rp21.000)
  2. Taxi: Sejauh 1,5 kilometer pertama tarifnya Yen 410 (sekitar Rp42.000). Ada biaya tambahan sekitar Yen 80 (Rp9 ribu) untuk setiap 237 meter berikutnya
  3. Kereta bawah tanah: Mulai dari Yen 170 (Rp17 ribu) untuk perjalanan pendek (1–6 stasiun)
  4. Kereta komuter: Mulai dari Yen 200 (Rp20 ribu) untuk perjalanan pendek.

4. Utilitas

Utilitas mencakup listrik, gas, air, dan Internet. Berikut perkiraan rincian harganya:
  1. Listrik: Biaya listrik di Jepang cukup tinggi, terutama bila menggunakan AC atau pemanas listrik. Harga rata-rata setiap bulanan untuk listrik antara Yen 5.000–10.000 (Rp521 ribu–1 juta)
  2. Gas: Rata-rata bulanan sekitar Yen 3.000-7.000 (Rp312–729 ribu)
  3. Air: Berkisar antara Yen 2.000–4.000 (Rp208–417 ribu)
  4. Internet: Tergantung penyedia layanan, tapi biasanya sekitar Yen 3.000–6.000 (Rp312–625 ribu) per bulan.
Apabila ingin lebih hemat, kamu bisa mencari akomodasi yang sudah mencakup biaya utilitas.

5. Hiburan

Atur pengeluaran kamu untuk healing tipis-tipis agar enggak stress belajar. Kamu bisa menonton film di bioskop atau karaoke bersama teman-teman. Harga nonton film di bioskop Jepang untuk mahasiswa sekitar Yen 1.500 (Rp156 ribu).
 
Apabila ingin ke tempat wisata, kamu bisa memilih museum, galeri, taman kota, gunung, atau pantai yang harga tiketnya terjangkau.
 
Berdasarkan rincian harga yang sudah dibahas sebelumnya, kamu bisa memperkirakan pengeluaran hidup selama 1 bulan sebagai mahasiswa di Jepang seperti berikut:
  1. Akomodasi: Yen 40.000 (Rp4.000.000)
  2. Makanan: Yen 23.000 (Rp2.397.980)
  3. Transportasi: Yen 8.000 (Rp834.080)
  4. Utilitas: Yen 15.000 (Rp1.563.900)
  5. Hiburan: Yen 5.000 (Rp312.780)
  6. Total: Yen 91.000 (Rp9.487.660)
Kamu harus menyiapkan dana setidaknya 89.000 yen atau setara Rp9,4 juta per bulan untuk pengeluaran sehari-hari selama studi di Jepang. Biaya ini bisa lebih murah atau mahal tergantung situasi dan gaya hidupmu.
 
Nah, itulah perkiraan biaya hidup di Jepang untuk mahasiswa. Kamu yang ingin kuliah di Jepang gratis, bisa memanfaatkan beasiswa yang tersedia, salah satunya MEXT Scholarship. Tertarik?
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan