Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Univerasitas Brawijaya Abdul Hakim. Medcom.id/Daviq Umar Al Faruq
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Univerasitas Brawijaya Abdul Hakim. Medcom.id/Daviq Umar Al Faruq

Mahasiswa Universitas Brawijaya Ditangkap Densus 88, Aktivitas IA di Kampus Ditelusuri

Antara • 26 Mei 2022 12:48
Jakarta: Universitas Brawijaya (UB) bergerak cepat usai seorang mahasiswa berinisial IA, 22, ditangkap tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri karena diduga sebagai simpatisan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). UB langsung menelusuri kegiatan IA di kampus.
 
"Terkait kegiatan IA, saya masih mengumpulkan data. Staf sedang dalam proses pengumpulan data," kata Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Univerasitas Brawijaya Abdul Hakim dikutip dari Antara, Kamis, 26 Mei 2022.
 
Abdul menjelaskan pengumpulan data terkait aktivitas IA yang ditangkap di indekos kawasan Dinoyo, Kota Malang. Penelusuran untuk mengetahui jejaring mahasiswa tersebut.

Dia mengatakan penelusuran pada jaringan-jaringan dan kelompok diskusi di lingkungan universitas. Termasuk, keikutsertaan IA pada unit kegiatan kampus di Universitas Brawijaya.
 
"Dia berjejaring dengan kelompok diskusi mana, unit kegiatan kampus mana, itu yang sedang kita kumpulkan datanya," tutur dia.
 
Abdul mengatakan pihaknya masih belum menemui IA. Sebab, tim Densus 88 masih mendalami peran dan informasi mendetail tentang peranan mahasiswa berusia 22 tahun itu sebagai simpatisan ISIS.
 
"Kami belum bisa menemui mahasiswa itu. Kami diminta bersabar, karena dia sedang didalami informasinya lebih detail terkait kegiatannya selama ini oleh Densus 88," kata dia.
 
Sebelumnya, tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap satu orang terduga simpatisan ISIS di sebuah rumah kos di wilayah Kota Malang, Jawa Timur pada Senin, 23 Mei 2022 sekitar pukul 12.00 WIB. Satu orang yang ditangkap ialah mahasiswa Universitas Brawijaya berinisial IA.
 
IA merupakan mahasiswa semester enam angkatan 2019 jurusan Hubungan Internasional. Penangkapan disertai cukup bukti terkait keterlibatan IA dalam aksi tindak terorisme.
 
IA diduga terlibat dalam kegiatan mengumpulkan dana untuk membantu kegiatan ISIS di Indonesia. Selain itu, IA juga disebut mengelola media sosial untuk menyebarkan materi-materi ISIS terkait tindak pidana terorisme.
 
IA juga terlibat komunikasi intensif dengan seseorang berinisial MR yang merupakan tersangka teroris kelompok Jamaah Ansharud Daulah (JAD) yang telah ditangkap pada awal 2022. Komunikasi terkait rencana amaliyah (bom bunuh diri) di fasilitas umum dan kantor-kantor polisi.
 
Baca: UB Awasi Aktivitas Mahasiswa Usai Penangkapan Dugaan Teroris
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan