Plt. Dirjen Diktiristek Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Nizam menyampaikan, sejumlah mahasiswa peserta program-program Kampus Merdeka masih terkendala kelengkapan dokumennya. Rinciannya, sekitar 1.100 mahasiswa Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB), 1.000 mahasiswa Kampus Mengajar, dan 780 mahasiswa dari program Pertukaran Mahasiswa Merdeka.
"Masih terkendala kelengkapan dokumennya sehingga belum dapat dibayarkan haknya secara penuh," terang Nizam dalam keterangannya kepada Medcom.id, Senin, 27 Desember 2021.
Selain mahasiswa, pencairan insentif kepada dosen juga terkendala. Setidaknya 600 mentor MSIB, 450 dosen pembimbing lapangan Kampus Merdeka dan 180 pendamping Pertukaran Mahasiswa Merdeka belum dibayarkan haknya.
Baca: Kemendikbudristek Jamin Hak Peserta Program MBKM Segera Dipenuhi
Nizam menjelaskan jika pencairan uang saku itu bakal terus diproses. Dia menargetkan, pada 2022 seluruh pencairan uang saku itu akan tuntas.
"Bagi yang belum mendapatkan pembayaran sepenuhnya, tidak usah khawatir, karena pencairan kegiatan tahun 2021 masih akan diteruskan di tahun 2022 sampai semuanya selesai," kata Nizam.
Nizam memastikan, jika tidak akan ada mahasiswa yang haknya tidak terpenuhi. Nizam mengatakan bahwa sejak Oktober 2021, Kemendikbudristek dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) bekerja ekstra keras untuk proses pencairan tersebut.
"Kami menghubungi satu per satu peserta, mentor, dosen pembimbing lapangan, dan pendamping yang belum melengkapi informasi sebagai syarat pencairan," tutur Nizam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News