Koodinator BEM KM UGM, Muhammad Khalid. Foto:
Koodinator BEM KM UGM, Muhammad Khalid. Foto:

BEM UGM: MBKM Mempertontonkan Ketimpangan Antarkampus

Ilham Pratama Putra • 02 Februari 2022 13:15
Jakarta: Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (BEM KM UGM) menilai kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) masih belum memiliki asas keadilan. Semangat itu dinilai tidak dikandung oleh kebijakan tersebut.
 
"MBKM ini banyak memberikan otonomi kepada kampus. Tapi satu spirit yang belum tercantum yaitu keadilan," ujar Koodinator BEM KM UGM, Muhammad Khalid dalam RDP dengan Komisi X DPR RI, Rabu 2 Februari 2022.
 
MBKM sebenarnya, kata Khalid, membawa cita-cita yang baik untuk penyetaraan kualitas pendidikan. Namun, yang terjadi malah mempertontonkan ketimpangan antarkampus.

"Jadi di saat yang bersamaan tentu kita tahu akses pendidikan setiap kampus ini ada ketimpangan antarkampus dan Sumber Dayanya," sebut dia.
 
Ia menyatakan, tak semua kampus memiliki akses yang bagus dan sematang UGM. Untuk itu penyetaraan lewat MBKM ini mesti ditinjau ulang.
 
"Jangan misal dianggap standar keberhasilan itu UGM. Pikirkan juga akses di kampus lain," tutur dia.
 
Baca juga:  11 Ribu Mahasiswa Daftar Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di BPJPH
 
Selanjutnya, menurut Khalid, jangan pula MBKM ini menjadi beban buat kampus. Di mana saat ini banyak kampus memaksakan diri untuk mampu menjalankan MBKM.
 
"Pada nyatanya tidak semua perguruan tinggi siap. Jangan sampai ini sifatnya pembebanan pada instansi," pungkasnya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan