Menurutnya sangat disayangkan jika lulusan D3 masih harus dilatih ulang oleh dunia kerja. Harusnya mereka sudah siap dengan soft skills mereka ketika masuk dunia kerja.
"Dengan upgrade ini berarti ada tambahan waktu untuk fokus pada soft skills dan karakter siap kerja. Jadi tidak perlu buang waktu lagi ikut pelatihan lagi," kata Nadiem dalam peluncuran Merdeka Belajar 11: Kampus Merdeka Vokasi, Selasa 25 Mei 2021.
Keberadaan D4 ini juga dipercaya akan membuat masa studi mahasiswa vokasi lebih singkat. Sebab menurutnya saat ini banyak lulusan D3 malah melanjutkan studi ke S1, karena tak mendapat tempat di industri.
"Akhirnya saat melanjutkan studi ke S1 mereka menghabiskan total waktu pembelajaran bisa lima sampai tujuh tahun demi mendapatkan kesempatan kerja atau karier yang lebih baik," kata Nadiem.
Baca juga: Kampus Merdeka Vokasi, SMK-D2 'Fast Track' Bakal Diperbanyak
Padahal, jika di D4 mereka bisa langsung fokus pada pekerjaaan dan kariernya. Untuk itulah dia mendorong prodi D3 agar menjadi D4.
Pihaknya akan memberikan insentif kepada prodi D3 yang ingin menjadi D4. Pihaknya menyediakan anggaran Rp90 miliar dengan target sasaran 80 prodi D3 yang ingin upgrade jadi D4.
"Syaratnya dia harus mengajukan proposal. Memiliki kerja sama dengan minimal tiga dunia kerja, akreditasinya B, kemudian dalam proposal itu telah menyusun usulan peningkatan D3 menjadi sarjana terapan," tutup Nadiem.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News