2. Pembuatan magnet dengan cara induksi
Pembuatan magnet dengan cara induksi menghasilkan magnet yang bersifat sementara, seperti metode-metode lainnya. Berbeda dengan cara menggosok, metode induksi tidak perlu kontak fisik antara magnet dengan besi.Berikut alat yang diperlukan:
- Satu batang magnet
- Satu batang besi
- Statif
- Paku
Cara pembuatan
Pertama, siapkan statif dan pasangkan magnet serta besi seperti ilustrasi di atas. Magnet sendiri boleh ditempelkan atau didekatkan dengan besi, asal jangan terlalu jauh.Setelah beberapa waktu, dekatkanlah paku kecil kepada besi. Apabila besi bisa menarik paku, berarti besi tersebut telah berubah menjadi magnet.
3. Pembuatan magnet dengan elektromagnetik atau aliran listrik
Membuat magnet dengan cara elektromagnetik dapat dilakukan dengan mengaliri besi dengan listrik. Berdasarkan informasi dari ThoughtCo, cara ini pertama kali dikembangkan oleh William Sturgeon, seorang ilmuwan yang dulunya pernah menjadi tentara.Pada zaman dahulu, William Sturgeon menggunakan besi berbentuk tapal kuda untuk eksperimen elektromagnetik pertamanya. Namun biasanya di eksperimen ini menggunakan besi berbentuk batangan.
Berikut alat yang diperlukan:
- Batu baterai
- Kabel atau kawat
- Besi panjang
- Paku
Cara pembuatan
Pertama, besi perlu dililit dengan kawat tembaga atau kabel. Tambahkan batu baterai dan pastikan ujung kawat yang telah dililit kawat menyentuh ujung positif dan negatif baterai.Besi yang dialiri listrik akan menunjukkan karakteristik magnet. Sifat magnetik besi tersebut bisa dicoba dengan mendekatkan paku besi.