Mendikbud Nadiem Makarim tiba di Kantor PBNU, Kamis, 22 April 2021. Foto: Medcom.id/Ilham Pratama Putra
Mendikbud Nadiem Makarim tiba di Kantor PBNU, Kamis, 22 April 2021. Foto: Medcom.id/Ilham Pratama Putra

Luruskan Polemik Kamus Sejarah RI, Nadiem Sowan ke PBNU

Ilham Pratama Putra • 22 April 2021 15:19
Jakarta: Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim sowan ke Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) hari ini. Nadiem diduga menemui PBNU guna meluruskan isu Kamus Sejarah Republik Indonesia (RI).
 
Nadiem tiba di kantor pusat PBNU pada pukul 14.37 WIB. Saat memasuki wilayah kantor PBNU, Nadiem irit bicara. Dia langsung masuk ke ruang pertemuan yang berada di lantai tiga, menggunakan lift.
 
Pertemuan berlangsung tertutup. Awak media tak bisa mengikuti kegiatan Nadiem di dalam ruangan bersama sejumlah petinggi PBNU. Sebelum kedatangan Nadiem, Dirjen Kebudayaan Kemendikbud, Hilmar Farid telah masuk lebih dulu.

Hilmar tiba 10 menit lebih awal dari Nadiem. Sama dengan Nadiem, Hilmar juga tak melontarkan kalimat apapun kepada awak media.
 
Baca: Kamus Sejarah Indonesia Jilid I dan II Beredar di Online Shop
 
Kemendikbud tengah disorot mengenai Kamus Sejarah Republik Indonesia. Kamus tersebut menuai polemik akibat tidak memuat perjuangan pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH Hasyim Asy'ari.
 
Sejatinya berbagai upaya pelurusan isu itu telah ditempuh Kemendikbud. Namun nampaknya Nadiem ingin meluruskannya secara langsung kepada pejabat PBNU.
 
"Infonya gitu (Mas Menteri ada agenda sowan ke PBNU). Kayaknya iya, (meluruskan soal kamus itu)," kata  Ketua LP Ma'arif NU, Arifin Junaidi kepada Medcom.id, Kamis 22 April 2021.
 
Penarikan kamus itu pun sebenarnya sudah dilakukan oleh Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid. Baik versi cetaknya maupun digital yang sudah sempat diunggah di laman Kemendikbud.
 
"Saya sampaikan bukunya sudah ditarik, dan yang di website sudah diturunkan," kata Hilmar dalam Bincang Pendidikan Kemendikbud, Selasa, 20 April 2021.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan