Ilustrasi sekolah. Medcom.id
Ilustrasi sekolah. Medcom.id

Perayaan Kelulusan Mesti Dibatasi di Lingkungan Sekolah atau Fasilitas Daerah

Ilham Pratama Putra • 15 Mei 2024 09:59
Jakarta: Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Klaster Pendidikan, Aris Adi Leksono, meminta sekolah tak berlebihan dalam membuat kegiatan luar sekolah. Termasuk, kegiatan perayaan kelulusan.
 
"Untuk perayaan kelulusan saya kira harus dibatasi cukup di lingkungan satuan pendidikan atau memanfaatkan fasilitas daerah yang lebih menjamin keselamatan anak," kata Aris kepada Medcom.id, Selasa, 14 Mei 2024.
 
Aris mengatakan pembatasan study tour atau perayaan kelulusan sangat diperlukan. Hal ini lantaran telah banyaknya kejadian berulang kecelakaan saat study tour hingga wisuda di luar sekolah.

"Selain untuk menjaga keselamatan anak, juga untuk menghindari tindakan diskriminasi, terutama bagi keluarga yang tidak memiliki biaya untuk mengikutsertakan anaknya," tutur dia.
 
Dia juga meminta Kemendikbudristek mengeluarkan edaran kegiatan keluar sekolah atau outing class yang dapat membahayakan siswa. "Kemendikbudristek harus mengeluarkan edaran bagaimana SOP pembahasan outing class yang dapat mengarah kepada kebijakan yang diskriminatif dan mengancam keselamatan peserta didik," tutur Aris.
 
Jangan sampai, kata dia, guru dan peserta didik berpergian ke lokasi jauh tetapi tidak ada output yang baik. Terlebih, tidak ada hubungan signifikan antara pemahaman materi dengan tujuan atau lokasi yang dituju.
 
"Saya kira ini menjadi pelajaran untuk setiap satuan pendidikan," tutur dia.
 
Baca juga: Berujung Maut dan Terus Berulang, Harus Ada Kebijakan Khusus 'Study Tour'

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan