Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbudristek, Nunuk Suryani. DOK YouTube Ditjen GTK Kemdikbud
Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbudristek, Nunuk Suryani. DOK YouTube Ditjen GTK Kemdikbud

341 Guru Jadi Kepala Sekolah Hasil Program Guru Penggerak

Ilham Pratama Putra • 28 Februari 2024 10:08
Jakarta: Program Guru Penggerak mempersiapkan guru menjadi pemimpin pembelajaran. Tak hanya itu, guru juga dipersiapkan menjadi kepala sekolah maupun pengawas sekolah.
 
Dari program yang berjalan sejak 2020 ini, setidaknya sudah lahir ratusan kepala sekolah. Setidaknya 22,5 persen guru yang menjadi Guru Penggerak sudah menjadi kepala sekolah.
 
"Ada 341 orang yang sudah menjadi kepala sekolah," kata Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK), Nunuk Suryani, melalui siaran Instagram @nunuksuryani dikutip Rabu, 28 Februari 2024.

Saat ini, total Guru Penggerak sebanyak 61 ribu lebih. Sudah terdapat 11 angkatan Guru Penggerak sejak 2020.
 
Nunuk mengatakan Guru Penggerak merupakan program penyiapan pemimpin pendidikan di Indonesia. Baik sebagai kepala sekolah maupun pengawas sekolah.
 
"Tapi tak cuma untuk itu, dia juga memimpin pembelajaran agar guru dapat menggerakkan komunitas belajar di sekolah maupun lingkungannya," jelas Nunuk.
 
Dia menyebut lewat Program Guru Penggerak pihaknya mendorong guru bisa memimpin pendidikan yang dapat memberi rasa aman dan nyaman bagi siswa. Hal itu agar pendidikan berjalan sesuai dengan semangat Merdeka Belajar.
 
"Kita dapat terus mendorong agar cita-cita besar Merdeka Belajar terwujud yang sepenuhnya bagi kepentingan peserta didik," tutur dia.
 
Baca juga: Sempat Putus Sekolah hingga Kerja Serabutan, Guru Penggerak Ubah Hidup Ridwan Jadi Kepsek

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan