"Sastra adalah jalan mencerdaskan kehidupan bangsa," kata Nadiem di Gedung A Kemendikbudristek, Jakarta, Senin, 20 Mei 2024.
Nadiem mengatakan masuknya sastra ke jam pelajaran sekolah bukan hanya menumbuhkan peserta didik agar gemar terhadap buku. Terpenting, menghidupkan kecintaan peserta didik pada literasi.
"Itulah esensi daripada mengapa penting mempelajari karya-karya ini," tutur dia.
Masuknya sastra dalam Kurikulum Merdeka juga menjadi momentum Hari Buku Nasional yang diperingati setiap 17 Mei 2024. Nadiem berharap implementasi Kurikulum Merdeka sebagai kurikulum nasional dan sastra menjadi bentuk keseriusan penanaman literasi.
"Ini keseriusan kami untuk meningkatkan minat baca dan kemampuan literasi peserta didik," jelas dia.
Baca juga: Sastra Masuk Pelajaran Sekolah, 177 Novel hingga Puisi Bisa Dipakai Sebagai Panduan |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News