"Pengadaan 60 ribu sampai 80 ribu APD untuk melayani pasien covid-19," kata Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) Kemendikbud, Nizam, dalam konferensi video, Rabu, 22 April 2020.
Kemendikbud juga juga menyiapkan 150 ribu reagen. Cairan ini bisa digunakan untuk mengetahui reaksi kimia dalam mendeteksi covid-19. "Pengadaan ini melalui diplomatic channel dan kerja sama dalam negeri," jelasnya.
Baca: Kemendikbud Siapkan Tiga Fasilitas Penunjang Kuliah Daring
Alat ini nantinya bakal digunakan oleh tenaga relawan mahasiswa dari 13 FK dan 13 RSP. Nizam mengatakan, pihaknya telah menyalurkan sebanyak 15 ribu relawan mahasiswa ke sejumlah wilayah untuk membantu penanganan virus korona.
Jumlah realokasi anggaran untuk mendukung pencegahan covid-19 sebesar Rp405 miliar. Rencana realokasi anggaran untuk penanganan covid-19 dibagi menjadi empat kegiatan utama.
Kegiatan meliputi edukasi covid-19 dengan alokasi anggaran sebesar Rp60 miliar, peningkatan kapasitas dan kapabilitas rumah sakit pendidikan dengan alokasi anggaran Rp250 miliar, pelaksanaan 150.000 rapid test di lima rumah sakit pendidikan dengan alokasi anggaran Rp90 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id