Anak PAUD sedang bermain sambil belajar. MI/Susanto.
Anak PAUD sedang bermain sambil belajar. MI/Susanto.

Sambil Bermain, Anak Tak Boleh Belajar Beneran di PAUD

Muhammad Syahrul Ramadhan • 21 Agustus 2019 20:08
Jakarta:  Dosen Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Uhamka Candrawaty mengatakan, di jenjang PAUD anak harus mendapatkan kegiatan-kegiatan yang menstimulus. Guru juga harus bisa menggunakan pola yang menyenangkan, bermain sambil belajar dengan gembira.
 
"Pendidikan PAUD usia 0 sampai 6 tahun masa itu adalah masa bermain, masa emas anak, mereka harus diberikan kegiatan-kegiatan yang menstimulus, bukan belajar beneran," kata Candrawaty di gedung FKIP Uhamka, Jakarta Timur, Rabu 21 Agustus 2019.
 
Candrawaty yang juga merupakan Wakil Ketua Majelis Dikdasmen PP Aisyiah mencontohkan, bagaimana program TK 'Aisyiyah Bustanul Athfal (ABA) dalam mengembangkan anak usia dini. Yakni melalui enam program, pertama pengembangan nilai-nilai agama dan moral. 

"Dua, kognitif. Kognitif ini berpikir, ke arah persiapan membaca menulis, baru persiapan," ujarnya.
 
Pada kognitif ini Candrawaty menjelaskan, karena tahap persiapan anak tidak diarahkan untuk membaca atau menulis teks. Untuk itu guru harus mempunyai kemampuan dalam menarik minat anak.
 
Baca:  Mendikbud Ingin Aktifkan Kembali 'Pendidikan Keputrian' di Sekolah
 
Ia mencontohkan, kegiatan yang bisa dilakukan seperti pengenalan huruf huruf, bermain kata, mendengarkan cerita, mendengarkan cerita bergambar.  "Kemudian sosial emosi, bahasa, seni motorik di transisi itu diberdayakan semuanya tumbuh kembangnya," ucapnya.
 
Candrawaty mengingatkan, agar orang tua tidak memaksa anak untuk bisa membaca dan menulis di usia dini. Karena anak mempunyai masa peka yang berbeda-beda, dan harus mendapatkan stimulus yang bagus. 
 
"Tidak memaksa anak sesuai dengan umurnya, karena saraf-saraf otak anak itu pada tataran itu waktunya menerima stimulus yang bagus," tandansya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan