Brian menyambangi Feby di rumahnya di Merauke pada Kamis, 3 Juli 2025. Pertemuan berlangsung akrab, penuh tawa dan cerita.
Feby merupakan mahasiswi baru Program Studi Teknik Informatika Universitas Musamus. Dia berhasil lolos Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dan menjadi penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah.
Feby adalah anak bungsu dari lima bersaudara. Dia orang pertama di keluarga yang berhasil mencicipi bangku kuliah.
“Kenapa mau kuliah? Kenapa enggak ikut kakak-kakak di kampung?” tanya Menteri Brian.
“Tujuan saya adalah untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan, juga ingin menyenangkan orang tua,” jawab Feby.
Baca juga: Adreas Selangkah Lebih Dekat Wujudkan Mimpi Jadi Tenaga Kesehatan Berkat KIP-Kuliah |
Feby ditinggal ayahnya sejak dalam kandungan. Baginya, kuliah adalah kunci membanggakan Sang Mama.
Berbekal KIP-K, Feby bertekad meneruskan minatnya mempelajari sistem komputer, dari SMK ke dunia kampus. Feby mengaku dorongan Sang Mama membuatnya terbiasa belajar hingga pukul sembilan malam, demi menjaga prestasinya.
Brian melihat bukan hanya potensi intelektual yang dimiliki Feby tapi juga karakter kuat yang dibentuk dari tempaan hidup. Dia berpesan agar Feby terus menjaga keingintahuannya dan menggunakan bantuan dari pemerintah dengan bijak.
Dia mendukung Feby untuk selalu menggelorakan semangat menuntut ilmu. “Setelah bayar uang kuliah, sisanya ditabung. Jangan buat jajan yang aneh. Belajar yang benar, banggakan orang tuamu ketika sudah sukses nanti,” pesan Brian.
Feby menyampaikan kebahagiaannya berkesempatan mendapat wejangan langsung dari Menteri. Ia menitipkan pesan untuk teman-teman seperjuangannya.
“Terima kasih banyak untuk pemerintah karena sudah membantu saya dan membantu keluarga bebannya berkurang. Untuk teman-teman, selalu semangat. Kalau dapat KIP, manfaatkan baik-baik untuk keperluan sekolah, ya!” kata Feby.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News