Menteri Kebudayaan Fadli Zon menyebut ini sebagai langkah penting dalam meningkatkan jumlah layar bioskop di Indonesia. Terutama, layar bioskop yang menjangkau wilayah-wilayah kabupaten.
Dari 17 titik bioskop tersebut, setidaknya ada 51 layar baru yang tersebar di sejumlah lokasi, seperti Sukabumi, Cianjur, Garut, dan Solo. “Ini bukan sekadar peresmian, tetapi langsung beroperasi,” kata Fadli Zon dalam Taklimat Media tentang Penambahan Layar Cinema, bersama Menteri Kebudayaan dan Utusan Khusus Presiden Bidang Generasi Muda dan Pekerja Seni di Kantor Kemenbud, Jakarta, Senin, 25 November 2024.
Bioskop-bioskop ini nantinya terintegrasi dengan UMKM lokal untuk mengembangkan ekosistem ekonomi di daerah sekitarnya. Langkah ini sekaligus jawaban atas kekurangan layar bioskop yang selama ini menjadi keluhan sineas di Tanah Air.
Baca juga: Fadli Zon Singgung Masyarakat Indonesia Lebih Suka Film Horor, Butuh Afirmasi Tema Lain |
Wakil Menteri Kebudayaan, Giring Ganesha, menyebut inisiatif ini menunjukkan dedikasi Sam's Studios dalam mendukung kemajuan film Indonesia.
Konsep bioskop yang ditawarkan Sam's cukup unik. Selain gedung konvensional, mereka memperkenalkan bioskop berbasis kontainer dan balon berteknologi Double Stitch Frame.
“Ini adalah inovasi pertama di dunia,” ungkap Direktur Utama Sam's Studios, Sonu Samtani.
Sam's Studios diharapkan dapat mendorong peningkatan jumlah penonton film Indonesia yang kini sudah mencapai 72 juta. Fadli Zon optimistis industri perfilman bisa mencapai 100 juta penonton per tahun.
Sam's Studios menargetkan ekspansi ke lebih banyak kabupaten pada 2025 dan 2026 dengan dukungan pemerintah dan berbagai pihak. (Suchika Julian Putri)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News