Menteri Agama bersama peserta MRC 2025. Foto: Kemenag
Menteri Agama bersama peserta MRC 2025. Foto: Kemenag

Ratusan Peserta Ikut MRC 2025, Menag: Bukti Madrasah Tak Hanya Kuasai Ilmu Agama

Citra Larasati • 01 November 2025 16:03
Bogor: Menteri Agama, Nasaruddin Umar, memberikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya Madrasah Robotics Competition yang diikuti pelajar madrasah se-Indonesia. Dalam sambutannya pada acara peluncuran kompetisi tersebut, Menag mengungkapkan kebanggaannya melihat semangat dan inovasi yang ditunjukkan peserta.
 
"Kami memberikan apresiasi yang tinggi kepada penampilan madrasah-madrasah yang telah mendaftar lebih 600, ya 616 peserta. Ini artinya bahwa madrasah kali ini betul-betul sangat luar biasa," ujar Nasaruddin Umar, di Cibubur, Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 1 November 2025.
 
Nasaruddin menekankan, prestasi ini membuktikan madrasah tidak hanya unggul dalam bidang keagamaan tradisional, seperti membaca kitab kuning dan bahasa Arab, tetapi juga dalam penguasaan teknologi modern. "Bukan hanya bisa membaca kitab kuning, bisa membaca bahasa Arab, membaca bahasa Inggris, tapi juga dalam dunia teknologi juga sangat luar biasa. Mungkin di sekolah lain tidak, tapi ini madrasah sudah tahun keberapa ini melakukan sesuatu yang seperti ini," tambahnya.

Menteri Agama juga menyoroti kemampuan peserta yang dinilainya luar biasa. "Buktinya kalau saya memperhatikan tadi satu persatu, itu benar-benar luar biasa, tidak masuk akal anak sekecil itu mampu menciptakan sebuah robot yang sudah sangat produktif," katanya.
 
Nasaruddin Umar menyampaikan komitmen pemerintah untuk mendukung penuh pengembangan bakat teknologi di kalangan madrasah. Ia berharap dari ajang ini akan lahir ahli-ahli robotika yang dapat mengharumkan nama bangsa.
 
"Kami memberikan dukungan penuh, mudah-mudahan di madrasah ini nanti akan lahir seorang yang sangat ekspert, sangat ahli di dalam membuat robot dan akan mengharumkan nama bangsa," harapnya.
 
Menag juga menginstruksikan untuk mempersiapkan peserta terbaik jika ada kompetisi robotika tingkat internasional. "Nanti kalau ada event-event internasional, ya kita ikuti. Pilihlah mereka yang terbaik untuk membanggakan Indonesia."

Integrasi Robotika dalam Mata Pelajaran

Dalam paparannya, Menag juga menekankan pentingnya integrasi teknologi robotika ke dalam seluruh proses pembelajaran, tanpa perlu dijadikan mata pelajaran khusus. "Robot itu kan sama dengan komputer, jadi bagian yang tak terpisahkan dengan setiap mata pelajarannya. Jadi nanti tidak perlu ada mata pelajaran khusus karena setiap mata pelajaran itu nanti bisa menggunakan teknologi robot," jelasnya.
 
Ia menegaskan, robot adalah alat bantu untuk memudahkan aktivitas manusia. "Jangan dibatasi artinya hanya bisa manusia jalan-jalan mengangkut. Robot itu alat bantu untuk memudahkan aktivitas manusia, baik aktivitas fisik, aktivitas inteligen, bahkan mungkin juga aktivitas spiritual robot itu bisa berfungsi."

Kebangkitan Baru Pondok Pesantren 

Nasaruddin juga melihat gelombang kebangkitan baru pada pondok pesantren, yang kini semakin diminati masyarakat karena telah mengadopsi teknologi canggih. "Pondok pesantren insyaallah akan tampil sebagai lembaga yang digemari masyarakat, diminati masyarakat karena sekarang sudah mengadopsi teknologi yang sangat canggih," ujarnya.
 
Dukungan pemerintah, khususnya dari Presiden, menurutnya sangat nyata, termasuk dalam pembangunan infrastruktur. "Tidak tanggung-tanggung, pembangunan pondok pesantren akan datang, termasuk madrasah, itu kita akan menggunakan teknologi yang canggih," kata Menag.
 
Baca juga:  Tumbuh di MAN IC OKI, Ichsan dan Armeina Siap Wujudkan Mimpi Lewat Sekolah Garuda Transformasi

Menag menutup sambutannya dengan optimisme tinggi terhadap masa depan pendidikan Islam di Indonesia. "InsyaAllah mudah-mudahan pondok pesantren kita nanti itu akan menjadi cita khas bangsa Indonesia yang akan mempersiapkan pangkalan pendaratan peradaban dunia Islam modern di masa akan datang."
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan