Robert Stephenson Smyth Baden-Powell. DOK pramuka.or.id
Robert Stephenson Smyth Baden-Powell. DOK pramuka.or.id

Hari Pramuka, Pahami Juga Sejarah Kepanduan Dunia Yuk

Renatha Swasty • 13 Agustus 2025 15:29
Jakarta: Pramuka yang saat ini ada tak lepas dari kepanduan dunia yang digagas oleh pemuda Inggris bernama Robert Stephenson Smyth Baden-Powell atau dikenal BP. Saat itu, dia mengabadikan pengalamannya ketika bertugas di Afrika dan India.
 
Yuk kita kenalan lebih dalam soal kepanduan dunia dikutip dari laman pramuka.or.id:

Sejarah kepanduan dunia

Robert Stephenson Smyth Baden-Powell lahir di London pada 22 Februari 185. Dia merupakan putra dari Profesor Geometri Universitas Oxford Baden Powell, yang meninggal ketika Stephenson masih kecil. 
 
Baden Powel bergabung dengan pasukan Hussars ke-13 di India pada 1876 serta sukses bertugas di India, Afganistan, Zulu, dan Ashanti pada 1888 hingga 1895. Saat masih aktif bertugas, ia menjadi staf pasukan Inggris yang memimpin pasukan berkuda di Afrika Selatan dan bertahan dari kepungan bangsa Boer di Kota Mafeking, Afrika Selatan selama 127 hari denga keterbatasan makanan.

Pengalaman itu ia tulis dalam buku berjudul “Aids to Scouting”. Awalnya, buku ini ditujukan bagi tentara untuk mempelajari keterampilan penyelidikan, seperti menjelajah hutan, mengenali jejak, memilih buah dan air yang aman, serta menentukan arah tanpa matahari. 
 
Baca juga: Hari Pramuka Diperingati Tiap 14 Agustus: Ini Pengertian, Tingkatan dan Tujuannya 

Dalam membuktikan isinya, ia mengadakan perkemahan di Pulau Brownsea pada 25 Juli sampai 1 Agustus 1907 bersama 21 anggota Boys Brigade. Hasil perkemahan ini melahirkan buku Scouting for Boys yang diterbitkan pada 1908, yang kemudian menjadi panduan kelompok Boy Scout.
 
Gerakan ini mulai berkembang menjadi organisasi kepanduan putra atau Boy Scouts dan putri atau Girl Guides yang didirikan bersama adiknya bernama Agnes, lalu dilanjutkan istrinya yakni Olave melalui buku panduan Handbook Girl Guides (1912) dan Girl Guides (1918). Pada 1912, berdiri Cub Scouts untuk usia siaga, terinspirasi Jungle Book karya Rudyard Kipling. Pada 1918, BP membentuk Rover Scouts bagi usia penegak dengan buku Rovering to Success.
 
BP diangkat menjadi Chief Scout of The World pada Jambore Dunia pertama yang diadakan di London pada 1920. Saat itu, Dewan Internasional juga dibentuk dengan sekretariat berlokasi di London. 
 
Pada 1929, Raja George V memberi BP gelar Lord Baden-Powell of Gilwell. Ia berkeliling dunia, termasuk mengunjungi Jakarta atau dulunya dikenal Batavia pada 3 Desember 1934. Menjelang akhir hayat, ia menetap di Nyeri, Kenya hingga wafat pada 8 Januari 1941.
 
Biro Kepanduan Dunia Putra kemudian berpindah dari London ke Ottawa pada 1958, lalu ke Jenewa, Swiss pada 1968, dengan 40 staf dan 5 kantor kawasan berlokasi di Kosta Rika, Mesir, Filipina, Swiss, dan Nigeria. Biro Kepanduan Dunia Putri tetap di London dengan 5 kawasan berlokasi di Eropa, Asia Pasifik, Arab, Afrika, dan Amerika Latin. (Bramcov Stivens Situmeang)
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan