SNMPTN merupakan salah satu seleksi masuk perguruan tinggi yang dilaksanakan oleh LTMPT. Sistem ini juga dikenal dengan jalur undangan dan sudah diperkenalkan sejak 2008.
Sistem seleksi yang diterapkan di SNMPTN menggunakan nilai rapor dari semester 1 hingga semester 5 (kelas 10-12). Nantinya sekolah akan melakukan pemeringkatan berdasarkan kumulasi nilai rapor.
Ketua LTMPT Budi Prasetyo mengatakan penentuan ini agar tidak terjadi perbedaan antar sekolah terkait pemeringkatan siswa yang eligible mengikuti SNMPTN 2022 sesuai kuota. Adapun pengumuman jumlah kuota sekolah sesuai dengan status akreditasi dan jumlah siswa akan disampaikan pada 28 Desember 2021.
"Biar dalam tanda petik tidak jadi ramai masing-masing sekolah beda-beda. Kemudian tidak ada patokannya seperti apa. Kemudian kami memberi guidance, kira-kira pemeringkatan siswa itu dilakukan oleh sekolah yang pada dasarnya mempertimbangkan mata pelajaran sebagai berikut," terang Budi Prasetyo dalam Sosialisasi Daring PMB PTN 2022.
"Etah IPA, IPS, Bahasa, SMK itu adalah mata pelajaran yang di UN kan pada 2006,” sambungnya.
Berikut daftar mapel yang diperhitungkan dalam pemeringkatan siswa.
Siswa SMA/MA jurusan IPA
- Matematika
- Bahasa Indonesia
- Bahasa Inggris
- Kimia
- Fisika
- Biologi.
Siswa SMA/MA jurusan IPS
- Matematika
- Bahasa Indonesia
- Bahasa Inggris
- Sosiologi
- Ekonomi
- Geografi.
Siswa SMA/MA jurusan Bahasa
- Matematika
- Bahasa Indonesia
- Bahasa Inggris
- Sastra Indonesia
- Antropologi
- Bahasa Asing (salah satu).
Siswa SMK
- Matematika
- Bahasa Indonesia
- Bahasa Inggris
- Kompetensi Keahlian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News