Salah satu langkah baru yang diambil adalah memperbesar riset terkait virus hepatitis. Kini, BRIN menggandeng Institut Teknologi Bandung (ITB).
"Hari ini para peneliti bergabung ke dalam kelompok riset molekuler patogen yang di dalamnya ada peneliti Pusat Riset Biologi Molekuler Eijkan BRIN, dosen serta peneliti dari Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati ITB," ujar Kepala Organisasi Riset Kesehatan BRIN, Indi Damayanti, dalam webinar Isu Terkini Mengenai Biologi Molekuler dan Bioteknologi dalam Penelitian Virus Hepatitis, Rabu, 26 Mei 2023.
Indi mengatakan kolaborasi ini akan berjalan intens. Mengingat, infeksi hepatitis merupakan masalah kesehatan besar di Indonesia.
"Karena infeksi dari hepatitis ini berpengaruh kepada angka kesakitan, kematian, dan sosial ekonomi," papar dia.
Indi menjelaskan angka prevalensi hepatitis B di Indonesia diperkirakan mencapai 7,1 persen. Sedangkan, angka prevalensi hepatitis C mencapai 1 persen.
"Angka itu terbilang besar mengingat penduduk kita juga sangat besar," ujar dia.
Baca juga: Dosen FK Unair Beberkan Cara Pencegahan Hepatitis |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News