Hilmar mengungkapkan pembicaraan mengenai pengembalian koleksi itu sudah dimulai beberapa tahun lalu. Pembicaraan semakin intensif setelah terbentuknya tim khusus di Belanda dan Indonesia yang membicarakan hal-hal teknis.
"Saya sendiri terlibat aktif sejak awal dan terus mengawal sampai sekarang," beber Hilmar dikutip dari laman Mediaindonesia.com, Sabtu, 8 Juli 2023.
Penyerahan benda koleksi museum ke Indonesia rencananya berlangsung pada 10 Juli 2023 di Leiden. Hilmar menyebut dia bakal bertemu dengan State Secretary for Culture and Media Belanda, Gunay Uslu.
"Dalam acara penyerahan itu juga akan dibahas aspek teknis pengiriman dan penerimaan benda-benda tersebut di Indonesia," beber Hilmar.
Sebelumnya, dua museum Belanda akan menyerahkan 478 artefak budaya kembali ke Indonesia dan Sri Lanka, mulai dari meriam yang dihias dengan mewah hingga logam mulia dan perhiasan. Artefak itu diambil seringkali dengan paksa di era kolonial.
"Ini momen bersejarah. Ini pertama kalinya berdasarkan saran dari Dewan Penasihat Pengembalian Benda Budaya dari Konteks Kolonial, kami mengembalikan benda-benda yang seharusnya tidak pernah ada di Belanda," kata Sekretaris Negara Bidang Kebudayaan dan Media Belanda, Gunay Uslu, dilansir dari Channel News Asia.
Komite tersebut dibentuk pada 2022 untuk menilai permintaan negara-negara yang artefaknya dicuri agar mengembalikan barang bersejarah di museum negara. Saat ini, mereka sedang mempertimbangkan lebih banyak permintaan restitusi dari Indonesia, Sri Lanka, dan Nigeria.
Baca juga: Museum Belanda Bakal Serahkan Ratusan Artefak, Termasuk yang Dirampas dari Indonesia |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News