Sementara itu, pada Ilmu Fisika khususnya materi dinamika partikel, Gaya adalah suatu perlakuan yang diberikan kepada benda yang dapat memengaruhi gerak benda. Nah, yuk kita pelajari lebih jauh soal rumus-rumus Gaya dikutip dari laman Zenius:
Rumus Gaya
Gaya dinotasikan dengan F yang artinya force dengan satuan Newton. Cara mendapatkan besaran Gaya adalah dengan menggunakan prinsip hukum Newton.Hukum I Newton
Laman Edukasi Kemdikbud menyebut “Bila resultan gaya yang bekerja pada suatu benda sama dengan nol atau tidak ada gaya yang bekerja pada benda tersebut, maka setiap benda akan bergerak terus dengan kelajuan tetap pada lintasan lurus (gerak lurus beraturan) atau tetap diam”.Persamaannya dapat ditulis seperti ini:

Hukum II Newton
Sementara itu, Hukum II Newton merujuk laman Edukasi Kemdikbud ialah “Percepatan yang dihasilkan oleh resultante gaya yang bekerja pada suatu benda sebanding dengan resultante gaya, searah dengan resultante gaya, dan berbanding terbalik dengan massa benda”.Persamaannya dapat ditulis seperti ini:

Hukum III Newton
Sedangkan Hukum III Newton merujuk laman Edukasi Kemdikbud ialah “Jika benda pertama mengerjakan gaya pada benda kedua, maka benda kedua akan mengerjakan gaya pada benda pertama yang besarnya sama, tetapi arahnya berlawanan”.
Macam-macam Gaya
Gaya terbagi menjadi dua, yaitu gaya fundamental dan gaya non-fundamental.1. Gaya Fundamental
- Gaya Nuklir Kuat: dalam fisika partikel, interaksi kuat adalah mekanisme yang bertanggung jawab untuk gaya nuklir kuat (juga disebut gaya kuat, gaya kuat nuklir), dan merupakan salah satu dari empat interaksi fundamental yang dikenal, yang lain adalah elektromagnetisme, interaksi lemah dan gravitasi.
- Gaya Nuklir Lemah: gaya nuklir lemah adalah salah satu dari empat gaya dasar di alam. Gaya nuklir lemah dikenal sebagai perantara peluruhan radioaktif
- Gaya Elektromagnetik: gaya yang diakibatkan oleh medan elektromagnetik terhadap partikel-partikel yang bermuatan listrik. Gaya elektromagnetik menjaga elektron-elektron dan proton-proton tetap bersama dalam suatu atom
2. Gaya Non-fundamental
- Gaya Normal: gaya reaksi yang timbul ketika suatu benda diletakkkan secara tegak lurus di atas sebuah permukaan bidang. Besarnya gaya normal yang terjadi pada suatu benda ditentukan oleh besarnya gaya lain yang juga bekerja pada benda pada saat yang sama
- Friksi: gaya yang menahan gerakan slidding atau rolling satu benda terhadap benda lainnya
Contoh soal Gaya dan pembahasan
1. Sebuah kayu bermassa 10 kg (berat w = 100 N) digantung dengan tali dan diikatkan pada atap. Jika kayu diam maka berapakah tegangan talinya?
2. Motor-motoran bermassa 4 kg diam di atas lantai licin, kemudian diberi gaya tertentu dan bergerak dengan percepatan 20 Rumus Gaya dalam Fisika Beserta Pengertian, Macam-macamnya dan 3 Contoh Soal 93 . Berapakah gaya yang diberikan pada motor-motoran?

3. Sebuah tas diletakkan di atas meja. Pada sistem benda tersebut akan ada empat gaya yang bekerja pada sistem tersebut yaitu:
w: berat tas
N: gaya tekan normal meja terhadap tas
N’: gaya tekan normal tas pada meja
Fg: gaya gravitasi bumi pada tas
Tentukan pasangan gaya yang termasuk aksi reaksi!
Pembahasan:
Syarat pasangan aksi-reaksi harus sama besar, berlawanan arah, dan bekerja pada dua benda. Maka dari itu hasilnya adalah w dengan Fg dan N dengan N’.
Itulah tadi rumus dan macam-macam gaya hingga contoh soalnya. Semoga membantu.
Baca juga: Penemu Listrik Michael Faraday atau Benjamin Franklin? Ini Sejarahnya |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id