Mulanya, ia mengetahui listrik dari kejadian yang ia amati di sekitarnya. Thales melihat batu amber yang digosokkan ke kain wol bisa menarik benda ringan di dekatnya.
Jenis energi listrik yang ditemukan oleh Thales saat itu merupakan bentuk listrik statis. Sayangnya, saat itu Thales belum menemukan hal itu bisa terjadi dan apa nama dari fenomena yang diamati. Namun hal ini menandai penelitian penemu tentang bentuk energi listrik.
Perlu diketahui, ternyata Thales bukan satu-satunya orang yang tertarik dengan fenomena listrik yang ditemukan di alam. Dalam beberapa penelitian arkeolog tentang sejarah listrik menunjukkan adanya bentuk-bentuk pemanfaatan energi listrik oleh orang-orang sebelum mereka.
Jika berbicara mengenai sejarah penemu listrik, pasti ada dua nama ilmuwan yang tidak asing bagi kalian yakni Michael Faraday dan Benjamin Franklin.
Pada 1752, Benjamin Franklin yang telah menghasilkan banyak penemuan dan berkontribusi pada perkembangan ilmu pengetahuan melakukan eksperimen yang berhasil menghasilkan lompatan pada ilmu pengetahuan tentang listrik.
Semula ilmuwan baru bisa mengungkap tentang adanya listrik statis, namun Benjamin Franklin membuktikan listrik juga bisa bersifat dinamis dengan adanya aliran terus menerus antara proton dan neutron.
Benjamin Franklin melakukan penelitian menggunakan layang-layang yang diterbangkan saat terjadi hujan dan petir. Ia juga menggunakan kunci dan Leyden jar sebagai tempat penyimpanan aliran listrik yang ditangkap dari petir oleh layang-layang tersebut.

Benjamin Franklin, foto: fi.edu
Setelah penelitian Benjamin Franklin, penelitian mengenai listrik berkembang dengan pesat. Fisikawan Italia Alessandro Volta menemukan reaksi kimia tertentu dapat menghasilkan listrik, dan pada 1800, ia membangun voltaic pile yang diketahui sebagai awal mula baterai listrik yang menghasilkan arus listrik yang stabil.
Tak hanya itu, Volta juga menciptakan transmisi listrik pertama dengan menghubungkan konektor bermuatan positif dan negatif dan menggerakkan muatan listrik atau yang disebut tegangan, melaluinya. Hal ini juga yang membuat namanya diabadikan dalam satuan turunan di dalam Standar Internasional (SI) untuk mengukur perbedaan tegangan listrik yaitu Volt.
Listrik akhirnya mulai dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan manusia setelah pada 1831. Michael Faraday jadi sosok yang berhasil menciptakan dinamo listrik yang sukses menyediakan arus listrik secara berkelanjutan dan praktis untuk digunakan di kehidupan sehari-hari.

Ilustrasi Michael Faraday, foto: etc.usf.edu
Dinamo penemuan Faraday dibuat menggunakan magnet yang digerakkan di dalam gulungan kawat tembaga sehingga bisa menciptakan arus listrik kecil yang mengalir melalui kawat.
Melalui penemuanya tersebut, Michael Faraday mendapat julukan "Bapak Listrik", karena berkat usahanya listrik menjadi teknologi yang banyak gunanya. Ia mempelajari berbagai bidangilmu pengetahuan, termasuk elektromagnetisme dan elektrokimia.
Dia juga menemukan alat yang nantinya menjadi pembakar Bunsen, yang digunakan hampir di seluruh laboratorium sains sebagai sumber panas yang praktis. efek magnetisme menuntunnya menemukan ide-ide yang menjadi dasar teori medan magnet.
Sejak itu listrik mulai banyak digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia dan menjadi energi yang esensial atau penting. Sampai saat ini penelitian mengenai pemanfaatan energi listrik masih berlanjut oleh peneliti-peneliti di seluruh dunia.
Jadi, siapakah penemu listrik? Setelah membaca ini, rasanya tidak terlalu penting mendebatkannya, karena sebuah penemuan bisa kita anggap selalu berkembang menjadi cerita yang unik.
Mungkin Benjamin Franklin berhasil memantik soal fenomena kelistrikan, tetapi Michael Faraday bisa membuat pemikiran Franklin menjadi percikan yang lebih besar, yaitu listrik untuk kebermanfaatan.
Demikian sejarah penemuan dan pemanfaatan listrik yang ternyata tidak seperti penemuan lain ya! Kalau penasaran dengan perkembangan listrik dan pemanfaatannya untuk mobil listrik, Sobat bisa lihat di sini.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id