PTKIN diminta memastikan prosedur pendaftaran SPAN UM PTKIN dibuat dengan jelas, dan akses aplikasi bagi para pendaftar juga dikemas menarik, serta mudah diakses. "Pertama, sosialisasikan prosedur pendaftaran dengan jelas dan baik, melalui berbagai konten. Kampus tidak hanya membuat rilis semata, tapi juga membuat konten kreatif, meme menarik, dan desain yang apik," kata Wibowo, dalam keterangannya, Jumat, 3 Januari 2023.
Kedua, kata Wibowo, pastikan 'stakeholders' mendapat pengalaman akan kemudahan akses informasi dan aplikasi. Kampus agar menyiapkan infrastruktur dengan aplikasi yang baik. "Calon mahasiswa tidak kesulitan mengakses informasi SPAN-UM PTKIN," lanjutnya.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Hal ketiga yang penting dalam sosialisasi, kata Wibowo, melakukan kampanye berbasis testimoni mahasiswa atau para alumni, mengingat pendekatan semacam ini akan lebih menarik minat calon mahasiswa.
"Para pimpinan PTKIN juga harus memposisikan dirinya sebagai humas dengan mempublikasikan testimoni tentang keunggulan kampus masing-masing," katanya.
Pendekatan keempat yang tidak kalah penting adalah sinergi dengan media massa, dan perlu juga memanfaatkan semua platform media sosial yang ada dalam proses sosialisasi, termasuk dengan melibatkan pada "influencer" dan tokoh penting.
Pendaftaran SPAN-UM PTKIN
Pendaftaran SPAN-UM PTKIN telah dirilis oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas pada 20 Januari 2023 bersamaan dibukanya fase pendaftaran SPAN PTKIN bagi sekolah, madrasah, atau pesantren hingga 13 Februari 2023 mendatang.Fase pendaftaran siswa akan dibuka mulai 16 Februari sampai 4 Maret 2023, dan hasil SPAN PTKIN akan diumumkan pada 3 April 2023. Seluruh proses pendaftaran dan pengumuman dilakukan secara online melalui laman https://span.ptkin.ac.id dan tidak dikenakan biaya.