Rapor Pendidikan 2023 menampilkan 11 indikator penilaian. Salah satu dalam 11 indikator tersebut terdapat Angka Partisipasi Sekolah (APS).
APS melihat tingkat partisipasi anak usia sekolah dalam pendidikan. Di mana dilihat APS setiap anak sejak usia 5 sampai 18 tahun di Indonesia dalam mendapatkan akses pendidikan.
Terdapat tiga kategori dalam penilaian APS. Kategori baik, artinya capaian APS sangat tinggi untuk proporsi anak bersekolah dibandingkan seluruh anak dengan usia sama di satu wilayah.
Kategori sedang, memberikan penilaian cukup tingginya proporsi anak bersekolah dibandingkan seluruh anak dengan usia sama di satu wilayah. Sedangkan kategori kurang memberikan penilaian rendahnya proporsi anak bersekolah dibandingkan seluruh anak dengan usia sama di satu wilayah.
Hampir di seluruh capaian berdasarkan rentang usia memasukkan APS anak Indonesia pada kategori kurang. Mulai dari usia 5-6 tahun.
Di rentang usia tersebut, skornya hanya 69,46. Meski begitu, skor tersebut telah lebih baik dari rapor pendidikan tahun sebelumnya yakni 67,01.
Selanjutnya pada rentang usia 4-18 tahun disabilitas. Rentang usia ini juga masuk kategori kurang dengan skor 26,03.
Skor pada kelompok tersebut bahkan lebih buruk dari tahun sebelumnya. Di mana terdapat pada rapor pendidikan sebelumnya skornya ada di angka 28,31. Kemudian pada kelompok usia 7-18 tahun kesetaraan juga masuk kategori kurang, skornya 11,11.
Untuk usia 16-18 tahun juga masuk dalam kategori kurang, dengan skor 73,15. Namun skor tersebut sedikit lebih baik dari tahun dimana skornya 73,09.
Satu-satunya kelompok yang memiliki APS baik adalah usia 7-15 tahun, dengan skor 99,08. Tapi angka tersebut sejatinya menurun dari tahun lalu yakni 99,18.
Sumber data Rapor Pendidikan 2023 berasal dari penilaian tahun 2022, utamanya dari hasil Asesmen Nasional (AN). Selain hasil AN, sumber data juga berasal dari Data Pokok Pendidikan (Dapodik), sistem pendataan pendidikan yang dikelola Kementerian Agama (EMIS), Badan Pusat Statistik (BPS), aplikasi untuk guru dan tenaga kependidikan (seperti PMM, ARKAS, dan SIMPKB), Badan Akreditasi Nasional (BAN) serta Tracer Study (khusus data jenjang SMK).
Adapun 11 indikator yang ada di Rapor Pendidikan 2023 diantaranya pengukuran kompetensi dasar literasi-numerasi dan tumbuh kembang karakter, kualitas pembelajaran, iklim keamanan, kebinekaan, dan inklusivitas. Selain itu diukur penyerapan lulusan SMK dan kemitraan dan keselarasan dengan dunia kerja, persentase PAUD terakreditasi minimal B, serta Angka Partisipasi Sekolah.
Kuliah di kampus favorit dengan beasiswa full kini bukan lagi mimpi, karena ada 426 Beasiswa Full dari 21 Kampus yang tersebar di berbagai kota Indonesia. Info lebih lanjut klik, osc.medcom.id.
Baca juga: Rapor Pendidikan 2023: Kemampuan Literasi Siswa SMA Menurun |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id