Tingkat penyerapan lulusan SMK menunjukkan keberhasilan sekolah. Terutama dalam mempersiapkan murid melanjutkan pendidikan, berkarya, bekerja, hingga berwirausaha.
Setidaknya, terdapat tiga kategori hasil capaian penyerapan lulusan SMK. Kategori baik berarti penyerapan lulusan SMK dalam bekerja, melanjutkan studi, dan atau berwirausaha tinggi.
Kategori sedang berarti penyerapan lulusan SMK dalam bekerja, melanjutkan studi, dan atau berwirausaha cukup tinggi. Sedangkan, kategori kurang berarti rendahnya penyerapan lulusan SMK dalam bekerja, melanjutkan studi, dan atau berwirausaha.
Rapor Pendidikan 2023 menunjukkan indikator penyerapan lulusan SMK berada dalam kategori baik. Skor yang diraih sebesar 87,07.
Namun, tidak ada pembanding apakah capaian ini meningkat atau menurun dari tahun sebelumnya. Hal itu terjadi karena terdapat perbedaan instrumen penilaian capaian terhadap penyerapan lulusan SMK.
Diketahui, angka pengangguran lulusan vokasi masih tinggi. Tingkat keterserapan lulusan vokasi masih berada di bawah 50 persen.
Pada 2021, lulusan SMK yang terserap ke dunia kerja hanya 45 persen. Berbagai upaya dilakukan agar keterserapan semakin tinggi di tahun-tahun berikutnya.
"Memang masih tinggi ketidakserapannya. Tapi, saat ini kita dalam trek yang benar," ujar Plt Direktur Kemitraan dan Penyelarasaan Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI), Uuf Brajawidagda, di Perpustakaan Nasional beberapa waktu lalu.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) merilis hasil Rapor Pendidikan 2023. Rapor Pendidikan 2023 menampilkan 11 indikator penilaian. Hasil rapor pendidikan dapat dilihat pada laman raporpendidikan.kemdikbud.go.id.
Baca juga: Rapor Pendidikan Indonesia 2023: Angka Partisipasi Sekolah di Indonesia Kategori Kurang |
Kuliah di kampus favorit dengan beasiswa full kini bukan lagi mimpi, karena ada 426 Beasiswa Full dari 21 Kampus yang tersebar di berbagai kota Indonesia. Info lebih lanjut klik, osc.medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News