Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Aris Junaidi. Tangkapan layar.
Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Aris Junaidi. Tangkapan layar.

Kolaborasi dengan Industri Masuk RPJMN Prioritas Kemendikbudristek

Ilham Pratama Putra • 03 September 2021 19:49
Jakarta: Kolaborasi dengan industri masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Aris Junaidi bahkan mengatakan agenda tersebut sebagai prioritas.
 
"RPJMN kita 2020-2024 kolaborasi dengan industri salah satu prioritas," kata Aris webinar Kampus Merdeka Mencetak Insan Siap Kerja, Jumat, 3 September 2021.
 
Kolaborasi dengan industri dilakukan di lingkup perguruan tinggi. Kolaborasi perguruan tinggi dengan industri mencakup kerja sama, mulai dari mahasiswa sampai dosennya. Hal itu akan dipotret dalam Indikator Kinerja Utama (IKU).

"Jadi ada kontrak kinerja antara industri dengan perguruan tinggi yang dipotret. Selain itu memotret mahasiswa, kualitas lulusan tapi juga dosen," lanjutnya.
 
Baca: UNS Keluarkan Surat Edaran Perkuliahan Tatap Muka, Ini Isinya
 
Ia menjelaskan, IKU juga memantau kegiatan dosen. Kegiatan dimaksud yakni kolaborasi antara dosen dengan industri.
 
"Ada kolaborasi bersama, berapa banyak prodi dosen itu mendatangkan ekspert dari industri sebagai pengajar, itu juga ukur sebagai prestasi. Jadi semangatnya memaksa agar perguruan tinggi berkolaborasi dengan industri," tuturnya.
 
Hai Sobat Medcom, terima kasih sudah menjadikan Medcom.id sebagai referensi terbaikmu. Kami ingin lebih mengenali kebutuhanmu. Bantu kami mengisi angket ini yuk https://tinyurl.com/MedcomSurvey2021 dan dapatkan saldo Go-Pay/Ovo @Rp 50 ribu untuk 20 pemberi masukan paling berkesan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan