Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS), Ravik Karsidi, Medcom.id/Citra Larasati
Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS), Ravik Karsidi, Medcom.id/Citra Larasati

UNS Kirim Tim SAR dan Medis ke Lombok

Citra Larasati • 06 Agustus 2018 22:26
Jakarta: Universitas Sebelas Maret (UNS) mengirimkan tim Search and Rescue (SAR) atau Badan Koordinasi Pelaksana (bakorlak) Emergency UNS, dan medis untuk menggantikan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang ditarik dari lokasi gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Minggu malam, 5 Agustu 2018.
 
"Tim SAR terbang sore tadi, dari Yogyakarta jam 17.40 WIB," kata Rektor UNS, Ravik Karsidi, kepada Medcom.id, Senin, 6 Agustus 2018.
 
Baca: Puluhan Mahasiswa UNS yang KKN di Lombok Dipulangkan

Ravik mengatakan, sembilan orang yang bergabung dalam tim SAR dan medis UNS ini nantinya mendapatkan bantuan untuk tempat transit, akomodasi dan sebagainya.  Segala kebutuhan untuk kedua tim sudah dikondisikan malam ini, oleh Sekretaris Ikatan Keluarga Alumni (IKA) UNS Lombok.
 
"Tim medis UNS terdiri atas relawan dosen, dan mahasiswa serta para medik dan akan diberangkatkan Selasa (7 Agustus 2018) besok.  Tim medis dipimpin langsung oleh dekan Fakultas Kedokteran Prof. Dr. Hartono," ungkap Ravik
 
Kedua tim rencananya akan menyebar ke tiga lokasi di Sembalun, Malaka, dan Gumantar, sekaligus menggantikan posisi mahasiswa KKN UNS di lokasi tersebut.  Pengiriman tim SAR dan Medis UNS ini didukung oleh IKA UNS Pusat.
 
Sebanyak 60 mahasiswa UNS yang sedang Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Lombok, Nusa Tenggara Barat, terpaksa dipulangkan. Pemulangan mahasiswa KKN menyusul gempa berkekuatan 7,0 skala Richter (SR) di Lombok pada Minggu malam, 5 Agustus 2018.
 
Sekretaris Rektor UNS Surakarta Tunjung W Sutirto menyebut mahasiswa dijadwalkan KKN di Lombok sejak 10 Juli - 23 Agustus 2018. Namun, mahasiswa KKN UNS di Lombok ditarik kembali ke daerah masing-masing per hari ini karena faktor keamanan.
 
Sebelumnya, Gempa berkekuatan 7,0 SR mengguncang Lombok, Minggu, 5 Agustus 2018, pukul 18.46 WIB. Bencana terjadi satu minggu setelah gempa sebelumnya berkekuatan 5,4 SR juga mengguncang Lombok.
 
Guncangan gempa meliputi wilayah kepulauan Lombok, Bali, bahkan terasa sampai hingga timur Pulau Jawa. Titik gempa diketahui berada di 18 kilometer barat laut Lombok Timur di kedalaman 15 kilometer.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan