Sekretaris Rektor UNS Solo Tunjung W Sutirto menyebut mahasiswa KKN di Lombok sejak 10 Juli hingga 23 Agustus 2018. Namun, mahasiswa KKN UNS di Lombok ditarik kembali ke daerah masing-masing per hari ini karena faktor keamanan.
Puluha mahasiswa KKN UNS tersebar di beberapa titik. Seperti Desa Gumantar, Malaka Lombok Utara dan Sembalun Lombok Timur.
Lantaran beberapa titik keberadaan mahasiswa merupakan titik terparah gempa, pihak universitas tak mau ambil risiko.
"Kami berkoordinasi dengan unit-unit termasuk unit KKN untuk menangani dan memberi jaminan keselamatan bagi mahasiswa," ungkap Tunjung, Senin, 6 Agustus 2018.
Mahasiswa akan dipulangkan lewat jalur udara melalui Lanud Rembiga di Lombok. "Mereka akan dibawa menggunakan pesawat Hercules," kata dia.
Menurut data pihak UNS, jumlah mahasiwa KKN Lombok yang telah dipulangkan hari ini sebanyak 41 orang. Sedangkan sisanya menyusul dipulangkan Selasa, 7 Agustus 2018.
UNS mengirimkan tim SAR UNS untuk membantu para korban gempa di Lombok. Tim tersebut bertolak menuju lombok pada Senin sore, 6 Agustus 2018.
Menurut data terbaru Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), hingga saat ini tercatat 91 orang meninggal dunia akibat gempa 7 SR di Lombok, NTB. Sementara 209 orang mengalami luka-luka, ribuan jiwa mengungsi dan ribuan rumah mengalami kerusakan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News