Ditambah lagi, liburan akhir tahun, demi mencegah sekolah menjadi klaster baru penularan covid 19. "Jika kasus meningkat signifikan, pemerintah kami minta menunda dahulu buka sekolah tatap muka di bulan Januari," Sekjen FSGI, Heru Purnomo, Minggu, 6 Desember 2020.
Pilkada serentak 2020 akan digelar di 9 provinsi, 37 kota dan 224 kabupaten di Indonesia. Pilkada dilaksanakan pada Rabu, 9 Desember 2020. Sebanyak 715 pasangan calon siap meramaikan Pilkada 2020 di 270 daerah. Begitu juga libur sekolah, dimulai 19 Desember 2020, hampir bersamaan waktunya dengan cuti bersama.
Baca: PTM di Tengah Pandemi Wajib Penuhi Syarat Berlapis Ini
Dewan Pakar FSGI, Retno Listyarti mengatakan, pihaknya memprediksi, akan terjadi peningkatan kasus covid-19 di 270 daerah yang menggelar Pilkada. Berdasarkan hasil pantauan seluruh anggota FSGI di sejumlah daerah yang menggelar Pilkada Desember 2020, menunjukan fakta bahwa selama proses Pilkada sudah terjadi pengerahan massa dalam jumlah besar.
"Selain itu melakukan pawai dan mayoritas peserta tidak mengenakan masker, hal tersebut terpantau di Kabupaten Bima," ungkap Retno.
FSGI memperkirakan pascapilkada akan ada juga perayaan kemenangan dari paslon yang meraih suara terbanyak. Itu artinya, potensi menciptakan kerumunan sangat tinggi dan kemungkinan protokol kesehatan banyak diabaikan juga meningkat.
Ketidakpatuhan dalam menjalankan protokol kesehatan adalah kunci pencegahan penularan, ketika berkerumunan di keramaian ditambah tidak patuh pada protokol kesehatan akan berpeluang menambah jumlah kasus covid 19 di Indonesia, setidaknya di 270 kabupaten/kota.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News