"Harus ada hasil dan progres. Dulu sekolah favorit ada satu, tahun kedua jadi tiga, bertambah seterusnya. Sehingga yang favorit banyak ketika favorit banyak masyarakat tidak perlu berebut," ujar Fikri dalam diskusi Dialetika Demokrasi bertema Polemik Zonasi PPDB, Bagaimana Solusinya? di siaran YouTube Setjen DPR RI dikutip Jumat, 21 Juli 2023.
Dia menyebut bila ingin menghilangkan predikat sekolah favorit, semua sekolah harus favorit. Fikri mengatakan penyebab PPDB bermasalah tiap tahun karena sekolah favorit hanya itu-itu saja.
"Kalau tidak ada, hanya itu-itu terus sekolah favorit, yang ada hanya pemalsuan-pemalsuan terus," tutur dia.
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menyebut perlu ada perbaikan sistematis terkait PPDB. Masalah PPDB harus diselesaikan kementerian-kementerian terkait serta pemerintah daerah.
Fikri khawatir bila tidak ada perbaikan bakal berdampak pada karakter siswa. Sebab, kerap terjadi kecurangan seperti pungutan liar dan pemalsuan identitas, meskipun tiap tahun PPDB mengalami perbaikan.
"Sekarang sudah 2023 setiap tahun mestinya problematika itu diselesaikan," tegas dia.
Baca juga: Atasi Persoalan PPDB Zonasi, Pemerintah Disebut Perlu Buka Sekolah Baru |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News