Pada 2021, lulusan SMK yang terserap ke dunia kerja hanya 45 persen. Berbagai upaya dilakukan agar keterserapan semakin tinggi di tahun-tahun berikutnya.
"Memang masih tinggi ketidakserapannya. Tapi saat ini kita dalam trek yang benar," ujar Plt Direktur Kemitraan dan Penyelarasaan Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI), Uuf Brajawidagda, usai Peluncuran Buku Praktik Baik Kemitraan di Satuan Pendidikan Vokasi “Mendobrak Mitos: 20 Kisah Inspiratif Pendidikan Vokasi” di Perpustakaan Nasional, Jakarta, Senin, 26 Juni 2023.
Uuf percaya kebijakan dua tahun terakhir akan memberikan dampak lebih baik terhadap keterserapan lulusan. Dia menyebut saat ini sudah mulai tampak kecenderungan peningkatan keterserapan lulusan.
"Kita lihat kecenderungannya lebih baik. Ini isu yang harus kita angkat," ujar dia.
Dia menyebut yang jelas saat ini pendidikan vokasi mampu mengubah manusia menjadi lebih merdeka. Pendidikan vokasi mampu membuka peluang lulusan terhadap banyaknya pilihan kesempatan di dunia nyata.
"Pendidikan vokasi itu mengubah pesertanya memiliki banyak pilihan. Dari yang tadinya terbatas, jadi punya beberapa pilihan. Dan karena pilihan itu dia jadi merdeka, saat dia lebih merdeka dia bisa mengangkat derajatnya dan orang lain," ujar dia.
| Baca juga: Kemendikbudristek: Lulusan Politeknik Sudah Ditunggu Sebelum Lulus oleh Industri |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News