Dirjen Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Kiki Yuliati, menyatakan tantangan di dunia vokasi bukan mencari siswa sebanyak-banyaknya. Namun, menghasilkan lulusan berkualitas.
"Karena kalau bertanya ke mana lulusan politeknik? Sebetulnya mereka sudah ditunggu sebelum lulus oleh industri," kata Kiki dalam Rakernas Perkumpulan Politeknik Swasta Indonesia (Pelita) di Universitas Multimedia Nusantara (UMN), Tangerang, Kamis, 4 Agustus 2022.
Bahkan, kata Kiki, politeknik telah memiliki mitra industri. Sehingga, keterserapan lulusan semakin mudah dan cepat.
"Apalagi di politeknik swasta, masing-masing itu sudah punya mitra yang sudah menunggu, berapa banyak lulus kami mau menyerap," tutur dia.
Kiki mengaku cerita-cerita seperti itu jarang muncul ke publik. Dia mengatakan yang lebih sering muncul lulusan vokasi sebagai penyumbang pengangguran.
"Ada angka lulusan menganggur itu memang ada dan kita harus upayakan menyelesaikan. Tapi, angka lain, anak vokasi, anak SMK, anak politeknik yang baik berprestasi ditunggu industri, itu cerita baik itu belum muncul tapi saya yakin ada dan banyak angkanya," tutur dia.
| Baca juga: Gelar Rakernas, Pelita Sepakat Tingatkan Kualitas Politeknik Swasta |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
