Dia heran banyak persoalan tidak bisa selesai. Apalagi, masalah-masalah tersebut sudah ada sejak 2020.
"Masalah utama di 2022 ini sebenarnya, sudah berjalan dari 2020 dan 2021, jadi ini masalah berulang tapi belum juga diselesaikan," kata Ferdiansyah dalam webinar Ngopi Seksi: Kaleidoskop Pendidikan Indonesia 2022 di YouTube Vox Populi Institute Indonesia dikutip Rabu, 21 Desember 2022.
Dia menjelaskan secara garis besar ada dua masalah yang menjadi sorotan. Pertama, evaluasi terhadap program prioritas nasional.
"Kedua, program prioritas Kemendikbudristek itu sendiri, berulang kali itu disampaikan tapi tidak secara gamblang hanya di atas kertas hasi evaluasinya," beber dia.
Ferdiansyah mendorong pemerintah membuat evaluasi konkret terhadap masalah-masalah tersebut. Pemerintah, kata dia, tak boleh sekadar menyampaikan capaian di atas kertas.
"Kita lihat dari lapangan, fakta di lapangan, apakah benar sudah ada dampak lebih baik ke depan? Jadi, bukan hanya di atas kertas," tegas politikus Golkar itu.
Baca juga: Nasib Peta Jalan Pendidikan yang Tak Kunjung Rampung Dipertanyakan |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News