Jakarta: Ikhlas adalah salah satu akhlak terpuji yang harus dimiliki setiap orang, yaitu suatu aturan atau norma yang mengatur hubungan antar sesama manusia dengan tuhan dan alam semesta.
Ikhlas menjadi salah satu syarat yang paling utama dalam beramal dan beribadah, sehingga seorang muslim harus selalu menjaganya.
Ikhlas dipahami sebagai suatu ketulusan hati tanpa mengharapkan suatu hal lain. Mengedepankan sikap ikhlas merupakan suatu perbuatan yang dicintai oleh Allah SWT.
Allah SWT telah memerintahkan manusia untuk selalu berusaha ikhlas sebagaimana dalam Al-Qur'an Surat Saba ayat 46:
Katakanlah, “Aku hendak memperingatkan kepadamu satu hal saja, yaitu agar kamu menghadap Allah (dengan ikhlas) berdua-dua atau sendiri-sendiri; kemudian agar kamu pikirkan (tentang Muhammad). Kawanmu itu tidak gila sedikit pun. Dia tidak lain hanyalah seorang pemberi peringatan bagi kamu sebelum (menghadapi) azab yang keras.” (QS 34:46).
Penting untuk memahami sikap ikhlas agar terhindar dari perbuatan baik dengan niat selain karena Allah SWT. Lalu, apa itu ikhlas?
Ikhlas menjadi salah satu syarat yang paling utama dalam beramal dan beribadah, sehingga seorang muslim harus selalu menjaganya.
Ikhlas dipahami sebagai suatu ketulusan hati tanpa mengharapkan suatu hal lain. Mengedepankan sikap ikhlas merupakan suatu perbuatan yang dicintai oleh Allah SWT.
Allah SWT telah memerintahkan manusia untuk selalu berusaha ikhlas sebagaimana dalam Al-Qur'an Surat Saba ayat 46:
Katakanlah, “Aku hendak memperingatkan kepadamu satu hal saja, yaitu agar kamu menghadap Allah (dengan ikhlas) berdua-dua atau sendiri-sendiri; kemudian agar kamu pikirkan (tentang Muhammad). Kawanmu itu tidak gila sedikit pun. Dia tidak lain hanyalah seorang pemberi peringatan bagi kamu sebelum (menghadapi) azab yang keras.” (QS 34:46).
Penting untuk memahami sikap ikhlas agar terhindar dari perbuatan baik dengan niat selain karena Allah SWT. Lalu, apa itu ikhlas?
Pengertian Ikhlas
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata Ikhlas diartikan sebagai: hati yang bersih (kejujuran); tulus hati (ketulusan hati) dan kerelaan. Selain itu, ikhlas juga bisa diartikan secara istilah, yaitu membersihkan hati agar menuju kepada Allah SWT saja.Dikutip dari laman NU, pengertian ikhlas menurut para ahli, yaitu:
Menurut Imam Al-Qusyairi di dalam kitabnya Risalah Qusyairiyah, mendefinisikan ikhlas adalah penunggalan al-Haqq dalam mengarahkan semua orientasi ketaatan, untuk mendekatkan diri hanya kepada Allah semata.
Baca: Pegertian Birrul Walidain, Alasan Kita Harus Berbakti Kepada Orang Tua |
Menurut Imam Abu Hamid al Ghazali dalam kitab Q?mi’u al thughy?n, ikhlas adalah apa yang ada dalam tujuan amal murni untuk mendekatkan diri kepada Allah.
Menurut Syekh al-Junaid al Baghdadi mengatakan “Ikhlas adalah rahasia antara Allah dan hambanya, tidak ada malaikat yang mengetahui dan mencatatnya, tidak ada syetan yang mengetahui dan merusaknya, dan tidak ada hawa nafsu yang mengetahui lalu menyodongkannya”.
Berdasarkan penjelasan diatas, dapat disimpulkan Ikhlas merupakan suatu sikap yang menjadikan niat hanya untuk Allah SWT. Dalam melakukan ibadah, hati kita tidak boleh menuju kepada selain Allah SWT dan diiring dengan penuh ketulusan semata-mata hanya untuk mendekatkan diri pada Allah SWT.
Tanda Keikhlasan Seseorang
Dikutip dalam laman NU, seorang tokoh sufi besar Dzun Nun al-Misri, mengemukakan bahwa ikhlas memiliki tanda-tanda, yaitu:1. Menganggap Pujian dan Celaan Sama
Seseorang yang benar-benar ikhlas akan bersikap sama ketika menerima pujian atau pun celaan. Baginya, apapun yang dilakukan adalah karena untuk mendekatkan diri kepada Allah.
2. Menyembunyikan Amal Kebaikan
Ikhlas adalah ketika seseorang melakukan amal kebaikan seperti halnya menolong orang lain, namun seseorang tersebut akan lupa dan tidak akan pernah mengingatnya lagi. Dengan begitu, orang yang ikhlas tidak dengan mudah mengungkit kebaikan yang telah dilakukan sebelumnya.
3. Melupakan Hak Amal Baiknya
Seseorang yang melakukan amal ibadah dengan ikhlas akan melupakan amal baik yang telah mereka perbuat. Tidak pernah mengharapkan imbalan atau balasan amal baiknya di dunia ini. Contoh, saat seseorang melakukan amal dengan cara sodaqoh ataupun infaq yang bertujuan untuk mencari perhatian orang lain. Maka amal perbuatan tersebut tidak dapat dikatakan sikap ikhlas.
Manfaat dan Keutamaan Ikhlas
1. Membuat hidup menjadi tenang, lega dan tentram,
2. Sebagai sumber rezeki pahala yang sangat besar dan bisa meraih kebaikan dari kebaikan seseorang yang melakukannya.
3. Diangkatnya derajat dan martabat oleh Allah SWT.
4. Doa kita akan diijabah.
5. Mudah dalam memaafkan kesalahan orang lain.
6. Mendapatkan perlindungan dari Allah SWT.
(Dewi Larasari)
2. Sebagai sumber rezeki pahala yang sangat besar dan bisa meraih kebaikan dari kebaikan seseorang yang melakukannya.
3. Diangkatnya derajat dan martabat oleh Allah SWT.
4. Doa kita akan diijabah.
5. Mudah dalam memaafkan kesalahan orang lain.
6. Mendapatkan perlindungan dari Allah SWT.
(Dewi Larasari)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News