Kedua orang tua memiliki jasa yang besar dalam hidup kita. Dari sebelum lahir, di dalam kandungan, hingga lahir ke dunia, orang tua dengan tulus merawat dan mengasihi kita agar menjadi pribadi yang berguna.
Seluruh perhatian dan perbuatan kedua orang tua kepada anaknya dilakukan dengan tulus tanpa mengharapkan balasan. Maka dari itu kita harus berbakti kepada kedua orang tua karena sudah merawat dan membesarkan kita.
Islam mengajarkan kepada umatnya bahwa berbakti kepada orang tua bukan hanya sebatas moral dan etika. Namun juga merupakan salah satu cara mentaati perintah Allah. Berbakti kepada kedua orang tua disebut sebagai Birrul Walidain, hal itu disampaikan Allah SWT dalam Surat Luqman ayat 15:
Artinya: “Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) terhadap kedua orang tuanya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah, bahkan menyusukan pula selama kurang lebih 2 tahun. Maka dari itu bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu, hanya kepada-Ku sajalah tempat kamu kembali.”
Mengapa Kita harus berbakti kepada Orang Tua
Berbakti kepada orang tua adalah hal yang harus dilakukan sebagai seorang muslim. Seseorang yang berbakti kepada orang tua, akan mendapatkan kemuliaan dalam hidup di dunia maupun di akhirat.
1. Berbakti kepada orang tua adalah amalan yang paling dicintai Allah SWT
Hadits yang diriwayatkan sahabat Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Aku bertanya kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Amalan apakah yang paling dicintai oleh Allah?” Rasul menjawab, “Shalat pada (awal) waktunya.” “Kemudian apa lagi?” Nabi menjawab lagi, “Berbakti kepada kedua orang tua.” Aku bertanya kembali, “Kemudian apa lagi?” “Kemudian jihad fi Sabilillah.” Ibnu Mas’ud mengatakan, “Beliau terus menyampaikan kepadaku (amalan yang paling dicintai oleh Allah), andaikan aku meminta tambahan, maka beliau akan menambahkan kepadaku.” (HR. Bukhari, Muslim, Ahmad, dan Nasai).
2. Ridha kedua orang tua adalah ridha Allah SWT
Hadits yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Umar radhiyallahu ‘anhu, Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Ridha Allah SWT ada pada ridha kedua orang tua dan kemurkaan Allah SWT ada pada kemurkaan orang tua.” (HR. Tirmidzi, Ibnu Hibban, Hakim).
3. Kedua orang tua merupakan pintu surga yang pertengahan
Abu Abdurrahman As-Sulami meriwayatkan dari Abu Darda, saat seorang pria mendatanginya dan mengatakan, “Saya memiliki seorang istri, namun ibuu menyuruhku untuk mentalaknya. Abu Darda mengatakan, Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam bersabda, “Orang tua merupakan pintu syurga paling pertengahan, jika engkau mampu maka tetapilah atau jagalah pintu tersebut.” (HR. Ahmad, Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ibnu Hibban, dishahihkan Syekh Al-Albani dan Syekh Al-Arnauth.
4. Doanya akan dikabulkan oleh Allah SWT
Allah SWT akan mengabulkan doa seorang anak yang berbakti dan selalu mendoakan kedua orang tuanya. Orang tua yang mendoakan kebaikkan sang anak, adalah doa yang mustajab.
Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Ada tiga doa yang mustajab, tidak ada keraguan akan hal itu; doa orang yang terdzalimi, doa musafir, dan doa orang tua untuk (kebaikan) anaknya.” (HR. Ibnu Majah dan dihasankan oleh Syekh Al-Arnauth).
5. Pintu tobat akan dibuka oleh Allah
Ibnu Umar meriwayatkan bahwa; “Seorang pria datang kepada Rasulullah ‘alaihi wa sallam, ia berkata, “Wahai Rasulullah, saya telah melakukan dosa besar, apakah masih ada taubat untukku?” Rasulullah ‘alaihi wa sallam bertanya kepadanya, “Apakah kamu masih memiliki kedua orang tua?” “Tidak” “Apakah kamu memiliki khalah (saudari ibu?)” “Iya” “Kalau begitu berbuat baiklah kepadanya!” (HR. Ahmad, Tirmidzi, dan Ibnu Hibban, disahihkan oleh Syekh Al-Albani).
Cara Berbakti Kepada Orang Tua
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk berbakti kepada kedua orang tua:
1. Selalu berkata lembut kepada kedua orang tua
Saat berbicara dengan orang tua, pilihlah kata yang lembut. Selain itu, jangan pernah menggunakan intonasi yang tinggi. Jagalah perasaan kedua orang tua dari perkataan, jangan sampai membuat orang tua sakit hati karena ucapan kita.
2. Membantu pekerjaan rumah
Seorang anak bisa membantu meringankan beban orang tua dengan cara membantu pekerjaan rumah. Aktivitas orang tua di rumah membutuhkan banyak energi yang melelahkan, sebagai anak kita harus membantunya. Melakukan pekerjaan rumah seperti membuang sampah, membereskan kamar, mencuci piring, mencuci baju dan sebagainya, juga akan membuat dirimu menjadi pribadi yang mandiri dan dewasa.
Baca: Keutamaan Berbakti Kepada Orang Tua |
3. Mematuhi perintah kedua orang tua
Ketika orang tua meminta bantuan, janganlah menolaknya dan segera melakukan perintahnya. Orang tua sudah berperan besar dalam menghadirkan kita ke dunia, maka inilah saatnya untuk membalas budi mereka. Patuhi perintahnya tanpa mengeluh dan lakukan dengan kasih sayang.
4. Selalu bersikap sopan kepada kedua orang tua
Jagalah sikap kita ketika dengan orang tua. Bertindak dengan sopan dan santun, jangan sampai sikapmu menyakiti hati. Sekalipun sedang marah dengan orang tua, kita harus selalu sabar. Jangan sampai kita memarahi kedua orang tua.
5. Merawat kedua orang tua
Sejak dalam kandungan, orang tua sudah merawat kita dengan penuh kasih sayang. Ini adalah saatmu untuk merawat kedua orang tua dengan sabar. Kedua orang tua yang terus bertambah umur, di mana kondisi kesehatan mulai menurun membuat aktivitas mereka terhambat. Sebagai anak, marilah kita merawat mereka dengan sabar dan ikhlas.
Cara Berbakti Kepada Orang Tua yang Sudah Meninggal
Jika kedua orang tua sudah kembali ke pangkuan Allah SWT, Anda tetap bisa berbakti kepada mereka. Berikut ini adalah cara berbakti kepada orang tua yang sudah meninggal sesuai dengan Al-Quran dan Hadist:
1. Doakan kedua orang tua dan minta ampunan kepada-Nya
“Ya Rasulullah, apakah masih ada cara yang bisa aku lakukan untuk berbakti kepada kedua orang tuaku yang telah tiada?” Kemudian Nabi Muhammad SAW menjawabnya, “Iya, akan selalu ada bentuk dan cara kita untuk berbakti kepada orang tua. Cara tersebut yaitu dengan selalu mendoakan mereka, meminta ampunan untuk kedua orang tua, memenuhi janji yang sudah mereka bicarakan sebelum meninggal, serta menjalin hubungan kekerabatan yang baik dengan keluarga dari kedua orang tua yang sebelumnya tidak pernah terjalin dan muliakan teman terdekat kedua orang tua kita.” (HR Abu Daud No.5142).
2. Menjalin silaturahmi dengan kerabat orang tua
Kerabat orang tua adalah orang-orang terdekat mereka selama masa hidupnya. Misalnya adalah teman-teman dan keluarga. Saat menjalin silaturahmi dengan mereka niatkan dalam hati bahwa sedang berbakti kepada kedua orang tua.
"Sesungguhnya, sebaik-baiknya cara berbakti kepada orang tua adalah dengan menyambung silaturahmi dengan kerabat dan keluarga dari ayah kita.” (HR. Muslim No,2552).
3. Sedekah dengan menggunakan nama orang tua
Bersedekah tidak hanya mendapatkan pahala, namun juga dapat menyelamatkan kita saat di akhirat. Sebagai manusia ciptaan Allah SWT, sudah sepatutnya saling membantu orang lain.
Ketika orang tua sudah tidak ada, kita bisa tetap melakukan sedekah dengan menggunakan nama orang tua. Bersedekah adalah salah satu bentuk rasa syukur kepada Allah SWT, dan akan membukakan pintu rezeki selebar-lebarnya.
4. Melunasi utang kedua orang tua
Saat berhutang di masa hidup dan belum selesai dibayarkan, akan menjadi pertanggung jawaban saat di akhirat. Kita bisa membantu mereka untuk mendapatkan ampunan Allah SWT dengan cara melunaskan hutang kedua orang tua.
5. Menjaga nama baik kedua orang tua
Meskipun kedua orang tua sudah tiada, kita tetap harus menjaga aib mereka. Jangan menceritakkan kejelekkan kedua orang tua kita kepada orang lain, karena dapat menimbulkan fitnah kepada mereka yang sudah tiada.
(Tamara Pramesti Adha Cahyani)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id