Ilustrasi sekolah. DOK Medcom
Ilustrasi sekolah. DOK Medcom

351 Pemda Ajukan Pengusulan Pendirian Sekolah Rakyat

Ilham Pratama Putra • 20 Mei 2025 16:31
Jakarta: Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengungkapkan sebanyak 351 Pemerintah Daerah (Pemda) mengajukan pendirian Sekolah Rakyat. Namun, tak semua pengajuan bisa diterima.
 
Tito mengatakan pihaknya masih melihat pemenuhan kriteria Pemda dalam menggelar Sekolah Rakyat. Sebab, Pemda hanya bisa mengajukan usulan.
 
"Kita sudah menerima usulan total 351 usulan dari 24 Provinsi, 298 kota. Tapi kan namanya usulan kita harus lihat dulu nanti ini memenuhi kriteria enggak," kata Tito di Jakarta, Selasa, 20 Mei 2025.

Tito mengungkapkan sejauh ini baru 64 Pemda yang mampu memenuhi syarat pendirian Sekolah Rakyat. Terdapat sejumlah kriteria untuk pendirian sekolah antara lain luas lahan hingga bangunan.
 
"Daerah-daerah ini mengusulkan, tapi banyak yang belum memenuhi kriteria. Baru 64 yang memenuhi kriteria lahan, banyak juga yang belum memiliki bangunan," kata Tito.
 
Kriteria lahan pendirian Sekolah Rakyat, misalnya memiliki tanah minimal seluas 5 hektare, keabsahan status tanah, ketersediaan akses infrastruktur jalan, air, listrik, hingga jarak dari pemukiman. Gedung yang digunakan juga harus memenuhi kriteria.
 

"Jadi jangan cuma mengirim saja usulan minta satu, minta dua, atau ada lahan ternyata cuma 2 hektare, 3 hektare, karena 5 hektare minimal kan ada sekolah asramanya bangunan ada lapangan bola dan lain-lain," jelas dia.
 
Menteri Sosial Saifullah Yusuf menyatakan sebanyak 65 Sekolah Rakyat siap beroperasi tahun ini. Daya tampung siswa sekitar 6.800 orang dari keluarga miskin.
 
Jumlah ini bertambah dari sebelumnya 53 titik yang direncanakan dibuka pada tahap awal di bulan Juli 2025. "Sekarang terus berproses, masih ada sekitar 35 lagi yang sedang didalami dan kemungkinan lebih dari 30 dinyatakan layak," kata Gus Ipul, sapaan karib Saifullah Yusuf.
 
Gus Ipul mengatakan keputusan kelayakan 35 titik itu ada di tangan Kementerian PU. Jumlah siswa yang bersekolah bisa mencapai hingga 10 ribu orang bila dipastikan layak.
 
Kemensos bersama Kementerian PU sedang bekerja keras agar pada Juli 2025 bisa memenuhi target 100 titik. "(Tiap) Sekolah Rakyat ada yang menampung 100 siswa, ada yang masih 50 siswa. Mudah-mudahan kita masih bisa menambah lebih dari 65," kata Gus Ipul.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan