Ratusan pegawai tersebut melakukan unjuk rasa setelah sejumlah ASN di Kemendiktisaintek disebut menerima pemecatan secara tidak etis dan tidak prosedural dari Satryo. Tidak hanya itu, Satryo juga disebut beberapa kali diduga melakukan kekerasan terhadap pegawai dan vendor Kemendiktisaintek.
Namun Satryo saat dikonfirmasi membantah tuduhan adanya sikap arogansi dan kesewenang-wenangan dirinya terhadap sejumlah pegawai di Kemendiktisaintek. Menurut Satryo, demonstrasi tersebut terjadi merespons tengah dilakukannya mutasi besar-besaran yang menuai penolakan pegawai di Kemendiktisaintek.
Ia menjelaskan, demo itu terjadi karena adanya pihak-pihak yang tidak puas atas kebijakannya dalam mengganti sejumlah pegawai. "Tidak ada sama sekali, tidak benar (arogansi dan kesewenang-wenangan). Demo karena ada yang tidak senang dengan mutasi besar-besaran," kata Satryo usai menghadiri pelantikan Rektor Institut Teknologi Bandung periode 2025-2030, di kampus ITB, di Bandung, Senin, 20 Januari 2025.
Tingkat keingintahuan publik terhadap sosok Satryo pun meningkat pasca serangkaian kejadian tersebut. Untuk lebih lengkapnya, berikut profil Mendiktisaintek, Satryo Soemantri Brodjonegoro.
Siapa Satryo Soemantri Brodjonegoro?
Satryo Soemantri Brodjonegoro adalah salah satu menteri yang masuk ke dalam jajaran Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi. Dunia pendidikan tinggi memang bukan bidang baru bagi Satryo, sebab pada 1999-2007 ia pernah menjabat sebagai Dirjen Pendidikan Tinggi.Profil Pendidikan Satryo Soemantri Brodjonegoro
Mengutip laman Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) di aipi.or.id, Satryo merupakan lulusan S3 Teknik Mesin dari University of California. Ilmuan ini telah menulis lebih dari 99 publikasi ilmiah.Ia lahir di Delf, Belanda pada 5 Januari 1956. Satryo bergabung dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) setelah meraih gelar Ph.D. Saat itu, dia terus memperluas kemampuannya di bidang pendidikan tinggi.
| Baca juga: Mendiktisaintek Didemo Pegawai, Respons Istana: Tunggu Hasil Dialog Internal Kemendiktisaintek |
Ia merupakan sosok yang membawa reformasi dan pembaruan untuk peningkatan mutu dan daya saing di ITB. Pada tahun 1992, ia terpilih sebagai ketua jurusan Teknik Mesin ITB.
Saat menjabat sebagai Dirjen Dikti, ia melakukan pembaruan pendidikan tinggi secara nasional. Salah satunya mendorong institusi pendidikan tinggi menjadi Badan Hukum Milik Negara (BHMN).
Hal ini pula yang membuat namanya tidak asing di dunia pendidikan Indonesia. Ia telah memberikan kontribusi cukup signifikan bagi pendidikan Indonesia.
Saat ini, Satryo aktif sebagai dosen tamu di bidang teknik mesin di Toyohashi University of Technology di Jepang dan ITB. Ia pernah menjabat di AIPI pada periode 2018-2023 dan menjadi anggota komisi bidang ilmu rekayasa AIPI.
Pertemuan Internal
Berdasarkan informasi dari pihak Kemendiktisaintek, Senin malam, 20 Januari 2025, Mendiktisaintek, Satryo Soemantri Brodjonegoro melakukan pertemuan internal dengan sejumlah pegawai kementerian yang menjadi peserta aksi unjuk rasa Senin pagi di Gedung D Kemendiktisaintek.Salah satunya adalah PNS Kemendiktisaintek yang sebelumnya mengalami pemecatan, Neni Herlina. Hasil pertemuan tersebut rencananya akan disampaikan pada hari ini, Selasa, 21 Januari 2025.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
