"Melalui media pembelajaran bahasa Arab berbasis multimedia ini diharapkan pelayanan pembelajaran bahasa Arab di madrasah akan menjadi lebih menarik dan mampu menghasilkan dampak yang positif di masa yang akan datang," ujar Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam acara Launching Platform Mandiri Belajar dan Multimedia Pembelajaran Bahasa Arab di Madrasah, dikutip dari siaran pers Kemenag, Sabtu, 9 April 2022.
Menag Yaqut menambahkan, madrasah sebagai salah satu entitas pendidikan di Indonesia, selalu mengoptimalkan diri dalam mewujudkan transformasi layanan untuk semua, dari Sabang sampai Merauke. "Apa pun dan di mana pun kondisinya, siswa madrasah adalah sasaran penting bagi kami untuk bisa dilayani dengan pendidikan yang berkualitas. Mereka harus bisa terlayani dengan maksimal," ujarnya.
Menag Yaqut juga menyampaikan terima kasih kepada pimpinan Markaz Buhuts At Tawasluhi wal Ma'rifi di Arab Saudi serta mitra kerjanya Asharq Center for Dialogue and Civilization atas tersedianya layanan pembelajaran bahasa Arab berbasis multimedia ini.
"Semoga layanan pembelajaran bahasa Arab berbasis multimedia ini dapat secara optimal dimanfaatkan oleh warga madrasah mulai dari tingkatan Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, sampai Madrasah Aliyah," ungkapnya.
Baca juga: Mahasiswa ITS Ajak Anak Berkreasi Lewat Kelas Kreatif Online
Rois Markaz Buhutz At Tawasluhi wal Ma'rifi Arab Saudi Prof. Dr. Yaya Mahmud bin Juned menambahkan, bahwa ia ingin fokus pada kerja sama Markaz Buhuts dengan lembaga-lembaga pendidikan dan kebudayaan di Indonesia.
"Ini adalah peran yang sangat besar, di mana kerja sama ini fokus pada konversi buku-buku bahasa Arab menjadi multimedia atau video yang dapat diakses oleh jumlah besar peserta didik madrasah dan penerima manfaat lainnya. Insya Allah akan ada kerja sama lainnya yang akan kita laksanakan antara Markaz Buhuts dan lembaga pendidikan yang ada di Indonesia," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News