“Untuk persiapan ke tingkat provinsi harus terus belajar dan mengasah kemampuan dengan berlatih soal-soal,” kata Wakil Kepala Madrasah bidang Kurikulum, Aat Choiruddin, dikutip dari laman nu.or.id, Rabu, 10 Juli 2024.
Wakil Sekretaris Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sidoarjo itu menyampaikan pada ajang resmi Kemenag ini, MI Al-Ahmad Krian mengirimkan masing-masing satu siswa pada bidang matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Terpadu, serta satu grup kategori beregu.
"Mengikuti olimpiade terlebih resmi dari Kemenag sangat penting untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan problem solving serta memperoleh pengalaman mengikuti kompetisi sampai ke tingkat nasional,” ujar dia.
Aat mengatakan setiap siswa MI Al-Ahmad berpotensi mengikuti olimpiade. Syaratnya, memiliki minat dan bakat di bidang yang dilombakan, belajar dengan tekun dan sungguh-sungguh, serta bergabung dengan komunitas olimpiade.
“Nah kebetulan di MI Al-Ahmad ada kelas program khusus olimpiade. Jika ingin berhasil di olimpiade juga harus sering-sering berlatih mengerjakan soal-soal,” ungkap dia.
Ia menjelaskan MI Al-Ahmad merupakan salah satu sekolah paling representatif di wilayah Sidoarjo Barat. Tidak hanya dari Krian, siswanya banyak dari kecamatan sekitar, seperti Balongbendo, Wonoayu, Prambon, bahkan Legundi Gresik.
Salah satu alasan orang tua menyekolahkan anaknya di MI Al-Ahmad karena memiliki program dan fasilitas lengkap. Selain itu, memiliki berbagai prestasi dengan layanan pendidikan istimewa, kelas khusus tahfiz, dan olimpiade.
“Peminat kelas-kelas tersebut dua kali lipat, sehingga harus dilakukan seleksi dan kurikulumnya juga didesain khusus agar hasilnya sesuai target yang diharapkan,” ungkap Aat.
Baca juga: 109.609 Siswa Ikut Kompetisi Sains Madrasah 2024 Tingkat Kabupaten/Kota |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News