"Jadi, ketika kita ngomongin pendidikan, pendidikan itu luas. Bukan hanya guru dan sekolahnya saja, tapi regulatornya juga mesti diedukasi, orang tuanya apalagi, bahkan guru-guru kami," Manager HR GIS, Agnes Harvelian dalam Seminar Nasional Pendidikan di Global Islamic School (GIS), Tangerang Selatan, Senin, 29 April 2024.
Agnes menyebut membangun karakter pelajar di era digital memiliki tantangan tersendiri. Sebab, saat ini perspektif berpikir anak dan orang tua semakin beragam.
Dia menyebut stratifikasi sosial yang masuk ke GIS berbeda. Sehingga, harus difasilitasi antara visi misi sekolah dan cara orang tua mendidik anaknya di rumah.
"Juga dengan harapan standar pemerintah yang telah diterapkan kepada sistem pendidikan," tutur dia.
GIS menggelar Seminar Nasional Pendidikan dalam rangka Dies Natalis ke-10. Lewat acara ini, GIS ingin kembali menghidupkan gairah pentingnya pendidikan karakter terhadap anak di era digital.
"Kami ingin membangkitkan pendidikan karakter di era disrupsi digital saat ini," jelas Ketua Panitia Seminar Nasional Pendidikan Global Islamic School itu.
Baca juga: CABE, Rumus Kembangkan Literasi Digital Beretika |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News