ILUNI UI dan Alumni Gerakan UI Mengajar Sayap Dewantara menggelar pelatihan guru dan kepala sekolah di Sumedang. DOK ILUNI UI
ILUNI UI dan Alumni Gerakan UI Mengajar Sayap Dewantara menggelar pelatihan guru dan kepala sekolah di Sumedang. DOK ILUNI UI

Guru dan Kepala Sekolah di Sumedang Dapat Pelatihan dari ILUNI UI dan Sadewa

Renatha Swasty • 27 November 2023 10:20
Jakarta: Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) bersama Alumni Gerakan UI Mengajar (GUIM) Sayap Dewantara (SADEWA) menggelar pelatihan untuk guru dan kepala sekolah SD di Kabupaten Sumedang. Kegiatan yang dibalut dalam Laire Sujana dan Jelajah Dewantara digelar di tiga lokasi, yakni Desa Cibareubeun, Karangbungur, dan Cimarga, Kota Sumedang pada 24-26 November.
 
Program Laire Sujana bermakna lahirnya cendekia, sedangkan Jelajah Dewantara merupakan program pembelajaran kreatif bagi siswa SD di berbagai pelosok nusantara. Kegiatan ini rutin digelar setiap tahun di daerah yang pernah menjadi lokasi pengabdian masyarakat dalam program GUIM di seluruh Indonesia.
 
“ILUNI UI sangat concern dengan pendidikan anak-anak Indonesia. Oleh karena itu, kami selalu mendukung kegiatan SADEWA. Termasuk di daerah pascabencana," kata Ketua Umum ILUNI UI, Didit Ratam, dalam keterangan pers, Senin, 27 November 2023.

Dia menuturkan kerja sama ILUNI UI dengan Sayap Dewantara sudah berjalan selama tujuh tahun sejak 2016. Tahun ini, pihaknya mendapat bantuan penuh dari DAMRI yang menyediakan sarana transportasi bagi relawan yang antusias dan sukarela mengikuti program ini.
 
Ketua ILUNI UI, Endang Mariani, mengatakan program Jelajah Dewantara dan Laire Sujana kali ini mengajak 35 relawan inklusif SADEWA dan 12 relawan Alumni Peduli Center ILUNI UI. Mereka terlibat dalam pelatihan guru dan kepala sekolah, serta pembelajaran kreatif bagi siswa SD Negeri.
 
“Kebetulan pelaksanaan kegiatan kali ini bertepatan dengan peringatan hari guru. Untuk itu, ILUNI UI juga memberikan apresiasi kepada sekitar 20 guru yang hadir mengikuti pelatihan dan karena masih dalam suasana peringatan hari pohon sedunia, ILUNI UI juga menyerahkan bibit pohon untuk dirawat oleh guru," kata Doktor Psikologi lulusan UI tersebut.
 
Endang mengatakan pemberian pohon ibarat merawat siswa dengan penuh kasih sayang. Pihaknya berharap bibit-bibit pohon tersebut dapat terus tumbuh dan berkembang.
 
Dosen dan peneliti di UI itu menyebut program turut berkolaborasi dengan berbagai organisasi nirlaba lainnya, khususnya yang memiliki kepedulian dengan dunia pendidikan. Menariknya, kegiatan di Sumedang, SADEWA juga mengajak Forum Anak Sumedang Tandang (FAST).
 
"Yang terdiri dari anak-anak kreatif dan memiliki motivasi tinggi untuk peduli dengan berbagai permasalahan yang berada di sekitarnya. Kami juga bersinergi dengan Gernas Tastaba dan Penggerak Indonesia Cerdas,” beber dia.
 
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang, Dian Sukmara, menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya dan ucapan terima kasih kepada UI, ILUNI UI, dan Sayap Dewantara yang bersedia hadir di tengah guru dan siswa. Bahkan, hingga ke pelosok yang jauh dari jangkauan keramaian kota.
 
“ILUNI UI dan Alumni Gerakan UI Mengajar telah memberikan inspirasi, motivasi, bahkan menumbuhkan kepercayaan diri guru dan siswa kami untuk terus belajar dari sejumlah pengalaman alumni UI. Menginspirasi harapan, menyalakan imajinasi, dan menanamkan kecintaan belajar,” ungkap dia.
 
Seorang kepala sekolah yang mengikuti pelatihan, Erat Ratimah, turut menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas kehadiran mahasiswa UI untuk mendampingi dan memberikan banyak pelajaran berharga dan motivasi di desanya, yang termasuk terpencil dan sulit aksesibilitas. Apalagi, kegiatan dilaksanakan pada masa pandemi covid-19 ketika berbagai kendala di bidang pendidikan harus dihadapi dengan mencari solusi dan strategi tepat.
 
Direktur SADEWA Dian Anggraeni berharap kegiatan Laire Sujana dan Jelajah Dewantara dapat terus memberikan dampak positif bagi dunia pendidikan di Indonesia. Pihaknya juga belajar banyak dari guru dan siswa dalam setiap kegiatan SADEWA.
 
Dia menyebut tanpa dukungan dari ILUNI UI, Alumni Peduli Center ILUNI UI, Gernas Tastaka, Penggerak Indonesia Cerdas, DAMRI, Kang Maman Suherman sebagai salah satu penggerak literasi, volunteers, serta berbagai pihak, kegiatan pertama yang diselenggarakan SADEWA setelah pandemi, tidak akan terlaksana dengan baik.
 
"Untuk itu, kami mengucapkan terima kasih yang tak terhingga. Semoga penyelenggaraan pada tahun-tahun berikutnya menjadi semakin baik dan semakin bermanfaat,” ujar Dian.
 
Baca juga: Gerakan Universitas Indonesia Mengajar Kembali Digelar, Lampung Dipilih Jadi Titik Aksi

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan