Guru besar linguistik UIN Sunan Ampel Surabaya Kamal Yusuf mengatakan, bahasa Indonesia menjadi alat perekat, bukan peretak bangsa. Bahasa Indonesia, sambungnya, menjadi identitas bangsa dalam mengartikulasikan ide, gagasan dan keragaman suku, agama, dan ras (SARA) menjadi satu kesatuan sebagai bahasa nasional.
“Bahasa Indonesia menjadi pilar penting pemersatu bangsa Indonesia, dengan tetap melestarikan bahasa lokal dan menguasai bahasa asing dalam menghadapi globalisasi,” kata Kamal saat mengomentari peringatan Hari Sumpah Pemuda, dalam siaran persnya yang diterima di Jakarta, Minggu, 29 Oktober 2023.
Perekat di Tahun Politik
Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Adab dan Humaniora UIN Sunan Ampel Surabaya ini menyebutkan, di tengah eskalasi tahun politik yang kian hangat, bahasa Indonesia menjadi alat menyatukan perbedaan warna politik pilihan warga negara. Dia berharap, seluruh pemangku kepentingan agar dapat menjadikan bahasa Indonesia alat untuk merekatkan.“Bahasa Indonesia mengandung spirit persatuan. Karena itu pilihan kata dalam bahasa Indonesia oleh para elit dan narator di tahun politik harus merekatkan bukan meretakkan,” tegas Kamal.
Kamal menilai, pengembangan bahasa saat ini cukup pesat apalagi dipengaruhi oleh percakapan warga internet di media sosial melalui platform digital. Menurut dia sejauh ini tidak ada soal dengan inovasi bahasa yang muncul di media sosial.
“Banyak istilah baru dalam bahasa Indonesia yang muncul dari digital kita. Inovasi ini bagus sepanjang bahasa sebagai alat untuk merekatkan warga internet, bukan untuk merendahkan atau merundung pihak lainnya,” tandas Kamal.
Alumnus doktor University of Leipzig, Jerman ini menyebutkan spirit Sumpah Pemuda hingga saat ini senantiasa relevan dengan kondisi keindonesiaan saat ini. Menurut dia, spirit tersebut harus ditransformasikan di ruang publik.
“Spirit Sumpah Pemuda harus ditransformasikan di ruang publik kita, di media sosial maupun di kehidupan sehari-hari. “Di antaranya memiliki sikap positif dan bangga terhadap bahasa Indonesia,” pungkas Kamal.
| Baca juga: Anies Bakal Tambah 250 Ribu Kosakata di KBBI Jika Menang Pilpres, Ini Tanggapan Kemendikbudristek |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id