Hakordia 2025. DOK KPK
Hakordia 2025. DOK KPK

Hari Antikorupsi Sedunia Diperingati Setiap 9 Desember, Ini Tema dan Logo Hakordia 2025

Renatha Swasty • 09 Desember 2025 11:45
Jakarta: Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menetapkan 9 Desember sebagai Hari Antikorupsi Sedunia sejak 30 Oktober 2003. Penetapan ini dilakukan menjelang peresmian Perjanjian Antikorupsi di Merida, Meksiko, pada 9 Desember 2003 yang menjadi tonggak penting dalam upaya global memberantas korupsi.
 
Dalam rangka peringatan Hari Antikorupsi Sedunia 2025, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali mengajak seluruh elemen bangsa seperti pemerintah, swasta, hingga masyarakat luas untuk memperkuat komitmen bersama dalam melawan praktik korupsi. Melalui momentum ini, KPK menekankan pentingnya membangun budaya integritas sejak dini demi mewujudkan Indonesia yang bersih, transparan, dan berintegritas.

Tema Hari Korupsi Sedunia 2025

Mengutip laman resmi KPK, peringatan Hari Korupsi Sedunia (Hakordia) tahun 2025 mengusung tema “Satukan Aksi, Basmi Korupsi!”. Tema ini menekankan pentingnya kolaborasi karena pemberantasan korupsi tidak dapat dilakukan oleh satu lembaga saja, tetapi membutuhkan peran seluruh elemen bangsa.
 
Makna dari tema tersebut mencakup dua inti pesan yaitu: 

1. Satukan Aksi

Menggambarkan ajakan untuk menyatukan langkah, komitmen, dan energi dari seluruh lapisan masyarakat seperti pemerintah, sektor swasta, komunitas, pelajar, hingga individu untuk terlibat dalam upaya antikorupsi sesuai peran masing-masing.

2. Basmi Korupsi

Menegaskan tujuan bersama untuk membangun sistem yang bersih, transparan, dan adil. Seruan ini juga menekankan pentingnya menumbuhkan budaya antikorupsi yang hadir di setiap ruang kehidupan, mulai dari lingkungan desa hingga ranah digital.

Makna Logo Hakordia 2025

Mengusung tema besar “Satukan Aksi Basmi Korupsi”, logo Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2025 hadir sebagai representasi semangat perlawanan terhadap korupsi dan ajakan untuk bergerak bersama. Desain logo ini memadukan unsur logotype dan logogram yang menggambarkan semangat, kolaborasi, serta keberagaman masyarakat Indonesia dalam membangun integritas bangsa.
 

Logo Hakordia 2025 terdiri atas beberapa elemen visual dengan makna sebagai berikut:

1. Warna Merah sebagai Simbol Energi dan Keberanian

Warna merah pada logogram melambangkan energi, keberanian, dan tekad kuat bangsa Indonesia dalam memerangi korupsi. Elemen-elemen dinamis di dalamnya mencerminkan gerakan aktif serta semangat kolektif untuk menciptakan perubahan nyata.

2. Angka 25 sebagai Penanda Peringatan Tahun 2025

Angka “25” menandai momentum peringatan Hari Antikorupsi Sedunia 2025. Kehadirannya menjadi pengingat untuk terus memperkuat komitmen dan memperluas gerakan antikorupsi ke seluruh penjuru negeri.

3. Keberagaman Masyarakat Indonesia

Simbol-simbol yang terintegrasi dalam desain menggambarkan keberagaman budaya, suku, dan identitas masyarakat Indonesia. Keberagaman ini merupakan sumber kekuatan dalam menyatukan langkah menuju Indonesia yang bersih, adil, dan berintegritas.

4. Peta Indonesia sebagai Lambang Persatuan

Siluet peta Indonesia di tengah logogram menegaskan bahwa perjuangan melawan korupsi mencakup seluruh wilayah tanah air. Pesan ini menekankan bahwa integritas adalah gerakan bersama dari pusat hingga daerah.

5. Simbolisasi Kolaborasi dan Gotong Royong

Bentuk-bentuk yang saling terhubung melambangkan kerja sama, kolaborasi, dan gotong royong seluruh elemen bangsa yaitu pemerintah, sektor swasta, komunitas, dan masyarakat umum dalam membangun budaya antikorupsi yang kuat dan berkelanjutan.
 
Logo Hakordia 2025 menjadi pengingat bahwa upaya melawan korupsi memerlukan peran semua pihak. Dengan langkah yang selaras dan komitmen bersama, Indonesia dapat terus bergerak menuju masa depan yang lebih bersih, transparan, dan berintegritas. (Syifa Putri Aulia)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan