"Nilai kita saat ini 64,48 yang artinya dalam skala sedang dari skala penilaian 100," ujar Syarif dalam Rapat Komisi X DPR RI dikutip Kamis, 16 Februari 2023.
Dia menyebut sejatinya skor IPLM pada 2022 sudah meningkat. Namun, pertumbuhan tidak signifikan.
"Hasil penelitian yang kami lakukan empat tahun terakhir ada peningkatan tapi sangat lambat, karena tidak diikuti dangan sarana prasarana dan anggaran yang tidak memadai," jelas dia.
Syarif mengatakan pada 2019, kemampuan literasi masyarakat dalam IPLM meraih skor 48,17 atau kategori rendah. Sementara itu, pada 2020 skor meningkat menjadi 61,55.
"Di 2021 skornya 64,40," beber dia.
Syarif menyebut pihaknya akan terus berkontribusi dalam meningkatkan literasi masyarakat Indonesia. Pihaknya menargetkan kemampuan literasi masyarakat masuk kategori tinggi pada 2024.
"Tujuan dan sasaran rencana strategis Perpustakaan Nasional RI pada 2024 yakni, yang pertama terwujudnya budaya literasi masyarakat Indonesia dengan capaian kurang lebih 71 atau ketogri tinggi pada 2024," ujar dia.
Baca juga: Sulitnya Akses Bacaan Jadi Titik Terlemah Meningkatkan Literasi di Indonesia |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News